Seorang petani sedang sibuk mengusir burung-burung dan juga serangga dari sawahnya. Petani itu menanam padi bukan untuk dijarah oleh burung-burung liar melainkan untuk memenuhi kebutuhan hidup warga sekitarnya.
Demikian juga ketika kita memutuskan untuk memilih pasangan dan menikah, apakah tujuannya untuk bisa dilukai? Memilih pasangan pasti didasarkan atas cinta dan juga kasih. Akan sangat disayangkan jika hanya karena ketidakcocokan lantas kita melukai mereka.
Begitu juga dengan anak-anak yang Tuhan anugerahkan kepada kita. Layakkah tangan-tangan kita memukul pantatnya atau mencubit tangannya ketika mereka melakukan kesalahan? Apakah dengan kekerasan dapat mendidik anak menjadi lebih baik? Kekerasan yang kita lakukan sejak dini akan merusak perilaku mereka ke depannya.
Sayangilah orang-orang yang ada di dekat kita karena mereka ada bukan untuk dilukai. Jangan tancap-kan jarum-jarum kebencian, kemarahan, atau ke egoisan kita dalam hati mereka. Taburkanlah kasih karena kita pasti akan tuai hasilnya.
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.
(1 Yohanes 4:19)
