Mari kita perhatikan laba-laba, lebah dan juga semut. Ketika ada seseorang yang merusak jaring laba-laba, maka laba-laba itu akan membentuknya kembali. Begitu juga dengan lebah, ketika kita mengambil madunya, maka lebah-lebah itu akan memproduskinya kembali. Sama halnya dengan semut, jika sarangnya hancur, maka tidak lama lagi akan terbentuk sarang yang baru.
Kehancuran yang terjadi tak akan pernah membuat kehidupan ketiga hewan itu berakhir. Akan ada masa dimana mereka membentuknya kembali tanpa harus menyerah begitu saja terhadap keadaan,
Sifat seperti itulah yang harus kita pelajari. Siat pantang menyerah dan terus bekerja keras meskipun banyak hambatan yang merintangi jalan kita. Seringkali orang memandang bahwa kesuksesan hanya akan ditemukan pada waktu dan tempat yang tepat. Sesungguhnya kesuksesan hanya akan ditemukan pada jiwa-jiwa yang pantang menyerah.
Tuhan membukakan pintu berkat pada semua orang, namun hanya sedikit dari mereka yang mau mengambil berkat itu. Kerikil-kerikil kecil pun telah berhasil membuat mereka mundur untuk mengambil berkat. Janganlah jadi pribadi yang mudah menyerah karena berkat tercurah bagi mereka yang mau memperjuangankannya.
TUHAN telah menghajar aku dengan keras, tetapi Ia tidak menyerahkan aku kepada maut.
(Mazmur 118:18)