Selamat Datang di Blog Patria Jaya dsk. - Santa Theresia
Wilayah 4, Paroki Lubang Buaya - Gereja Kalvari, Jakarta Timur

07 Juli 2015

Kapal Tanpa Kemudi

http://theresia-patria-jaya.blogspot.com/

Berjalan tanpa tujuan ibarat sebuah kapal tanpa kemudi. Kemudi adalah sebuah alat penggerak yang dipergunakan untuk menentukan arah. Kita membutuhkan Tuhan Yesus untuk mengemudikan hidup kita. Tuhan Yesus akan membimbing, mengendalikan dan mengarahkan tujuan hidup kita.

Ada lima macam penggerak yang negatif, yang umum terjadi dalam hidup kita. Ini adalah ciri-ciri sifat yang hidup tanpa Yesus:
  • Rasa Bersalah
Orang yang selalu dihantui dengan rasa bersalah adalah orang-orang yang masih hidup dengan ingatan masa lalu. Janganlah membiarkan hidup kita menjadi tawanan masa lalu. Dalam Kejadian 4:12 diceritakan bahwa Kain dipisahkan dari hadirat Tuhan karena rasa bersalah. Berdamailah dengan masa lalu. Percayalah bahwa Tuhan ahli dalam memberi awal baru yang lebih baik. Mazmur; Alangkah bahagianya orang-orang yang kesalahannya telah diampuni
  • Kebencian dan Kemarahan
Kebencian dan kemarahan yang ada di dalam diri kita, akan menjadi akar kepahitan bila tidak segera dibereskan dihadapan Tuhan. Orang yang terus mempertahankan kebencian, tidak akan pernah bisa sembuh darinya. Sesungguhnya kebencian itu akan lebih melukai diri sendiri dibandingkan orang yang kita benci. Ayub 5:2. Hanya orang bodoh saja yang mati sebab sakit hatinya.
  • Takut
Banyak orang pernah mengalami rasa takut. Dan tidak sedikit orang yang bisa melawannya. Orang-orang yang takut seringkali kehilangan kesempatan besar dan hanya mencari rasa aman untuk menghindari resiko. Seorang pemenang adalah orang yang mampu melawan ketakutannya dengan iman. 1 Yohanes 4:18; Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan
  • Materialisme
Materialisme adalah suatu keinginan untuk memiliki yang dipahami dengan pengertian yang salah yaitu jika memiliki sesuatu akan merasa penting, aman, dan berharga. Keamanan itu tidak ditentukan oleh apa yang kita miliki. Rasa aman yang sesungguhnya hanya kita dapatkan melalui hubungan yang baik dengan Tuhan.
  • Kebutuhan untuk Diakui
Jangan biarkan semua harapan dan tujuan hidup kita ditentukan oleh orang lain. Jangan pernah hidup hanya untuk mendapat pujian dari orang lain. Kita harus hidup sesuai dengan kehendak Tuhan maka hendaklah tujuan hidup kita selalu terarah kepada Allah. Matius 6:24. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan Mamon.

Beberapa manfaat bila kita hidup dengan tujuan:
  • Tujuan memberi makna bagi kehidupan
Kita diciptakan untuk memiliki arti/makna. Ketika kehidupan bermakna maka kita akan memiliki semua hal. Tanpa Allah, hidup tidak akan pernah memiliki tujuan yang baik.
  • Tujuan akan memudahkan kehidupan
Tujuan hidup akan menetapkan apa yang harus kita kerjakan dan yang tidak kita kerjakan, mana yang penting dan tidak penting. Orang yang tidak mengenali tujuan Allah akan melakukan hal-hal yang sia-sia yang hanya membawa pada kelelahan belaka. Dengan mengenali tujuan maka hidup kita akan menjadi lebih terkendali.
  • Tujuan akan membuat hidup memiliki fokus
Tujuan akan memusatkan semua energi kita. Banyak orang yang menjalani kehidupan putus asa secara diam yaitu hidup dengan penuh kebingungan. Efesus 5:17 Jangan bodoh tetapi usahakanlah untuk mengerti kehendak Tuhan.
  • Tujuan akan memotivasi kehidupan
Tujuan yang baik akan menghasilkan keinginan yang besar. Keinginan yang besar itu akan membuat hidup kita menjadi bersemangat dan membawa kita jauh dari keputusasaan.
  • Tujuan akan mempersiapkan menghadapi kekekalan
Pergunakanlah waktu untuk mendapatkan warisan yang kekal. Segala sesuatu yang kita lakukan sekarang ini adalah sebagai persiapan untuk menuju kehidupan yang kekal. Roma 14:10b. Sebab kita semua harus menghadap tahta pengadilan Allah.


Milikilah tujuan dalam hidup karena hidup berdasarkan tujuan adalah merupakan jalan menuju damai sejahtera.