Namun di tengah acara pesta, raja menjumpai seorang tamu undangan yang membuatnya kecewa. Ia datang ke pesta itu dengan tidak mengenakan pakaian pesta. Akhirnya sang rajapun menyuruh pengawal untuk mengusir orang itu karena sang raja merasa bahwa orang itu tidak menghargai pesta yang diadakannya.
Tuhan Yesus telah mengorbankan diri-Nya untuk menebus dan menyelamatkan kita dari dosa. Dia telah melaksanakan kehendak Allah Bapa. Sudah seharusnya kita menghargai pengorbanan Kristus dengan menjadikan hidup kita berarti dan berkenan di hadapan-Nya (Matius 5:20). Setiap perbuatan yang benar dan seturut dengan kehendak Allah.
Kekristenan bukan sekedar identitas atau agama. Menjadi orang Kristen yang percaya kepada Yesus seharusnya disertai dengan kehidupan rohani yang bertumbuh dan bukan hidup yang biasa-biasa saja. Menyambut undangan Allah Bapa di dalam Yesus Kristus secara pribadi dan lebih intim. Dengan jubah kebenaran yang telah disediakan Allah di dalam kasih karunia-Nya (Yesaya 61:10).
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku : Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
(Matius 7:21)