Amsal memberikan wejangan hikmat, yang berisi nasihat dan peringatan dari Tuhan untuk kebaikan umat manusia. Hikmat sesungguhnya berada dekat dengan manusia. Siapa yang mau mencari, pasti akan mendapatkannya. Harga hikmat jauh melebihi harta, emas, dan permata. Tidak ada keinginan manusia yang harganya dapat menandingi harga hikmat. Hikmat tidak dapat diperoleh dengan mengandalkan harta, kuasa, kepandaian, atau jabatan. Hikmat dapat diperoleh dengan memiliki hidup yang takut kepada Tuhan, yakni dengan menjauhkan diri dari perbuatan jahat, kesombongan, kecongkakan, dan tipu muslihat.
Pribadi yang sudah ditebus oleh darah Yesus berarti dipulihkan ke dalam rancangan Allah yang semula. Pemulihan ini seharusnya membawa kita kepada pertobatan yang memampukan kita hidup menurut kehendak Allah, tidak mengandalkan dunia. Hidup yang taat kepada Tuhan ditandai dengan adanya penyerahan diri, mengakui ketidakberdayaan kita di hadapan Allah, dan siap dibentuk oleh-Nya, seperti gelas kosong yang siap diisi.