Selamat Datang di Blog Patria Jaya dsk. - Santa Theresia
Wilayah 4, Paroki Lubang Buaya - Gereja Kalvari, Jakarta Timur

07 Juli 2015

Mencabut Bibit

Mencabut Bibit

Ada seorang petani yang baru saja menanam bibit-bibitnya. Petani itu menginginkan masa panen yang lebih cepat dari biasanya dengan hasil yang melimpah. Ia mengamati dari hari ke hari bibit miliknya tidak menunjukkan perubahan yang berarti.

Petani itu berkeliling ladangnya dan mulai mencabut bibitnya satu persatu. Ia sangat gembira bahwa bibitnya kini telah bertambah panjang. Keesokan harinya ia kembali melihat ladangnya, betapa terkejutnya ia mendapati semua bibitnya kering dan layu karena akarnya tak tertancap kuat pada tanah. Ia mengalami kerugian yang besar.

Ambisi yang disertai jalan kotor hanya akan mendatangkan musibah dan kerugian besar. Seseorang hanya akan memikirkan hasil terbaik dengan menggunakan berbagai macam cara tanpa memikirkan efek sampingnya.

Untuk bisa mengolah ambisi dengan baik, maka kita harus memiliki hati yang murni. Hati yang murni akan menghasilkan keputusan yang tepat dan hati yang demikian hanya akan kita dapatkan jika kita mampu melakukan apa yang Tuhan kehendaki dalam kehidupan kita.

Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu. Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.
(Mazmur 24:4-5)