Selamat Datang di Blog Patria Jaya dsk. - Santa Theresia
Wilayah 4, Paroki Lubang Buaya - Gereja Kalvari, Jakarta Timur

04 Oktober 2015

Sungguh Tidak Ada yang Mustahil

http://theresia-patria-jaya.blogspot.com/


Sekali waktu fellowship kami mengadakan diskusi kecil tentang firman Tuhan yang baru saja kami dengar. Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah apakah masih ada hal yang menurut Anda mustahil? Kebetulan saya satu kelompok dengan dua ibu muda yang bisa dibilang paling tua di antara anggota kelompok fellowship kami. Mendengar pertanyaan itu, hati saya berkata, selama kita di dalam Tuhan maka tidak ada yang mustahil. Tetapi yang membuat saya tertegun adalah jawaban dua rekan saya ini. Sebelum saya sempat memberikan tanggapan, mereka “curhat” satu sama lain bahwa sebenarnya mereka ingin percaya bahwa memang tidak ada yang mustahil dalam Tuhan, tetapi kenyataan hidup yang sudah mereka jalani terkadang tidaklah berkata demikian.

Saya juga mulai sering merindukan “rumah” kita, Saudara yang saya maksud adalah surga karena di sana tidak ada kesusahan, rasa cemas, dan segala bentuk penderitaan yang mungkin kita temukan di dunia. Tetapi di sinilah kita. Selama kita masih ada di dalam dunia, kesulitan akan selalu ada. Namun, apakah kemudian kita akan membiarkan diri kita dikalahkan oleh segala cobaan dan godaan dunia, sehingga kita mulai sulit untuk percaya bahwa Allah juga sanggup bekerja di sini, di dunia?

Menjadi seorang Kristen memang tidak lantas membuat kita “troubleproof” (tak tersentuh oleh masalah), namun Yesus menjanjikan penyertaan-Nya buat kita. Yang Ia minta dari kita hanyalah percaya—tidak mempertanyakan firman dan janji-janji-Nya. Kalau kita sendiri lemah, bagaimana kita dapat menunjukkan kepada dunia tempat dari mana kita berasal? Kalau kita sendiri kehilangan iman, bagaimana kita dapat menyatakan Kristus, memuliakan dan membesarkan nama-Nya? Serahkanlah hidup kita kepada Allah, supaya Ia dimuliakan di dalam kita. Ia tidak akan mempermalukan setiap orang yang percaya kepada-Nya.

Kepada-Mu nenek moyang kami percaya; mereka percaya, dan Engkau meluputkan mereka. Kepada-Mu mereka berseru-seru, dan mereka terluput; kepada-Mu mereka percaya, dan mereka tidak mendapat malu.
Mazmur 22:5-6