Selamat Datang di Blog Patria Jaya dsk. - Santa Theresia
Wilayah 4, Paroki Lubang Buaya - Gereja Kalvari, Jakarta Timur

16 Oktober 2015

Kristen = Konsisten

http://theresia-patria-jaya.blogspot.com/

Divisi kami bertanggung jawab terhadap penerapan SOP (Standart Operasional Prosedur) dan tata tertib perusahaan. Bersikap tegas dan responsif terhadap setiap pelanggaran membuat kami tidak terlalu disukai oleh beberapa orang dan divisi lain. Akibatnya, kami harus menjaga baik-baik perkataan, sikap, perilaku, serta kinerja kami, supaya tidak ada yang bisa menemukan kesalahan kami dan berbalik “menuntut” bahkan mempermalukan kami.

Sebagai orang Kristen ternyata juga demikian; orang memperhatikan kita. Kalau orang menemukan kesalahan-kesalahan kita (kebohongan, kemunafikan, ucapan-ucapan kasar, dan seterusnya), mungkin mereka akan mengatakan, “Ah, ternyata orang Kristen sama saja dengan yang lain. Tidak ada bedanya!” Lebih buruknya lagi, mereka akan mengutuki Allah kita dan menolak pemberitaan kita tentang keselamatan di dalam Yesus Kristus.

Sebagai seorang Kristen, kita dituntut untuk konsisten, tidak melakukan kesalahan dalam hal apapun, baik di hadapan sesama orang percaya, maupun di hadapan mereka yang tidak percaya. Kenapa? Supaya kita tidak melakukan sesuatu yang akan menjadi batu sandungan dan membuat orang lain jatuh, pahit hati terhadap Yesus, atau mempermalukan pelayanan kita. Kita harus dengan sungguh-sungguh mengejar tujuan kita, yaitu memuliakan Allah, dan menunjukkan kepada dunia betapa sejatinya Allah kita, dalam segala keadaan.

Dalam hal apapun kami tidak memberi sebab orang tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela. Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran, dalam menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa; dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran, dan kemurahan hati; dalam Roh Kudus dan kasih yang tidak munafik; dalam pemberitaan kebenaran dan kekuasaan Allah; dengan menggunakan senjata-senjata keadilan untuk menyerang ataupun untuk membela ketika dihormati dan ketika dihina; ketika diumpat atau ketika dipuji; ketika dianggap sebagai penipu, namun dipercayai, sebagai orang yang tidak dikenal, namun terkenal; sebagai orang yang nyaris mati, dan sungguh kami hidup; sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati; sebagai orang berdukacita, namun senantiasa bersukacita; sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang; sebagai orang tak bermilik, sekalipun kami memiliki segala sesuatu.
(2 Korintus 6:3-10)