Zakheus, seorang kepala pemungut cukai yang kaya raya namun dibenci oleh orang-orang sebangsanya karena dianggap sebagai penghianat, pencuri, orang yang mengambil keuntungan dari orang-orang sebangsanya demi orang asing dengan cara yang tidak jujur, ketika mendengar bahwa Yesus datang ke Yerikho memutuskan untuk melihat bagaimana Yesus itu. Karena ia pendek, pandangannya kepada Yesus terhalang oleh orang banyak, hingga akhirnya ia mencari jalan dengan naik ke atas pohon (Lukas 19:1-10).
Seperti Zakheus, pandangan kita kepada Yesus kadang terhalang oleh hal-hal seperti pandangan kita pribadi, pandangan dan pendapat orang, dan ketidakpercayaan. Apakah ilmu pengetahuan memang menolak keberadaan Allah? Kebenarannya, Allah adalah sumber segala pengetahuan. Tetapi kalau manusia menyelami pengetahuan dengan mengandalkan akal dan hikmatnya sendiri, maka ia pasti akan salah arah. Jangan lihat Yesus dengan hikmat manusiamu sendiri karena Ia terlalu besar untuk dipahami dengan otak kita yang kecil ini; hikmat-Nya jauh lebih besar dari seluruh alam semesta ini.
O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya & sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!
(Roma 11:33)