Selamat Datang di Blog Patria Jaya dsk. - Santa Theresia
Wilayah 4, Paroki Lubang Buaya - Gereja Kalvari, Jakarta Timur

23 Oktober 2015

Betapa Luar Biasanya Allah

http://theresia-patria-jaya.blogspot.com/

Professor Stephen Hawking adalah seorang kosmolog dan ahli fisika yang cerdas, sayangnya ia adalah satu dari beberapa orang terkenal lain yang tidak percaya adanya Tuhan. Sebuah review yang dilakukan di terhadap puluhan studi tentang hubungan antara kecerdasan dan kereligiusan seseorang (Personality and Social Psychology Review) menemukan bahwa ateisme tersebar luas di kalangan orang-orang pintar. Mengapa? Karena orang-orang cerdas diduga cenderung realistis dan logis; mereka tidak menyakini sesuatu yang tidak dapat diuji dan berdasarkan pada keyakinan saja. Wah, kalau hal ini memang benar, sayang sekali ya… karena itu artinya mereka tidak dapat mengenal, menerima Yesus dan kuasa-Nya.


Zakheus, seorang kepala pemungut cukai yang kaya raya namun dibenci oleh orang-orang sebangsanya karena dianggap sebagai penghianat, pencuri, orang yang mengambil keuntungan dari orang-orang sebangsanya demi orang asing dengan cara yang tidak jujur, ketika mendengar bahwa Yesus datang ke Yerikho memutuskan untuk melihat bagaimana Yesus itu. Karena ia pendek, pandangannya kepada Yesus terhalang oleh orang banyak, hingga akhirnya ia mencari jalan dengan naik ke atas pohon (Lukas 19:1-10).

Seperti Zakheus, pandangan kita kepada Yesus kadang terhalang oleh hal-hal seperti pandangan kita pribadi, pandangan dan pendapat orang, dan ketidakpercayaan. Apakah ilmu pengetahuan memang menolak keberadaan Allah? Kebenarannya, Allah adalah sumber segala pengetahuan. Tetapi kalau manusia menyelami pengetahuan dengan mengandalkan akal dan hikmatnya sendiri, maka ia pasti akan salah arah. Jangan lihat Yesus dengan hikmat manusiamu sendiri karena Ia terlalu besar untuk dipahami dengan otak kita yang kecil ini; hikmat-Nya jauh lebih besar dari seluruh alam semesta ini.

O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya & sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!
(Roma 11:33)