Selamat Datang di Blog Patria Jaya dsk. - Santa Theresia
Wilayah 4, Paroki Lubang Buaya - Gereja Kalvari, Jakarta Timur

30 Oktober 2015

Keyakinan yang Memberi Kemenangan

http://theresia-patria-jaya.blogspot.com/

Melihat pasukan Israel yang ketakutan karena gertakan Goliat, Daud pun penasaran..siapa orang Filistin yang berani mencemooh barisan dari Allah yang hidup ini? Tidak terima dengan ejekan yang dilontarkan musuh dan dengan semangat nasionalisme yang tinggi, Daud akhirnya mengajukan diri kepada Saul untuk melawan Goliat. Saul memang tidak yakin bahwa Daud yang muda itu sanggup mengalahkan si raksasa Goliat, tetapi keyakinan Daud bahwa Allah semesta alam akan berperang bersamanya telah memungkinkan kemenangannya. Goliat tewas oleh umban dan batu kali seorang muda bernama Daud (1 Samuel 17).

Goliat-goliat modern mungkin sekarang ada di sekitar kita. Masalah-masalah dalam keluarga, hubungan kita dengan orang lain, pendidikan, bisnis, atau keuangan mungkin telah menjadi raksasa-raksasa zaman yang menciutkan nyali kita orang percaya. Daud telah membuktikan kepada kita bahwa seorang gembala muda yang biasa-biasa saja bisa mengalahkan prajurit raksasa yang ditakuti banyak lawan. Ia juga menunjukkan kepada kita kunci untuk dapat melakukan hal yang sama, yaitu keyakinan kepada Tuhan.

Daud yang muda memang mengaku telah mengalahkan singa dan beruang yang berusaha menerkam domba-dombanya, tetapi bukan itu alasan kemenangan Daud. Ia mengatakan bahwa Tuhanlah yang melepaskan dirinya dari semua binatang pemangsa itu (ayat 37). 1 Samuel 16:7 menuliskan perkataan Tuhan ketika Ia memilih Daud untuk diurapi, “manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.” Hati Daud yang melekat kepada Allah adalah jawaban dari kemenangan Daud. Ia melekat kepada Tuhan sampai pada titik di mana Ia yakin, bahwa Tuhan akan berperang bersamanya.

Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau."
(1 Samuel 17:37)