Kita mungkin punya harapan-harapan besar tentang pekerjaan Tuhan dalam hidup kita dan itu tidak salah. Akan tetapi, kita harus dapat membedakan antara berharap dan berusaha menyetir Tuhan. Karya-karya-Nya mungkin tidak sesuai dengan harapan kita, jalan-jalan-Nya mungkin tidak sama dengan jalan-jalan kita. Gagal untuk menyadari hal ini akan membuat kita jatuh di lubang kekecewaan yang dalam. Dan terlambat untuk menyadari kebenaran ini akan membuat kita menolak Tuhan.
Allah punya cara sendiri untuk mewujudkan rencana-Nya. Kita yang ambil bagian dalam rencana itu hanya perlu percaya. Mudah dikatakan namun seringkali sulit untuk dilakukan, karena mempercayai hal-hal besar dibalik hal yang sederhana bahkan sulit, tidaklah mudah. Percayalah bahwa dalam Tuhan Yesus Kristus ada pemulihan untuk segala yang rusak, harapan untuk jalan-jalan yang tertutup, kesembuhan untuk segala penyakit, penghiburan untuk setiap kesedihan, kebangkitan untuk kematian rohani bahkan fisik, dan segala kemungkinan.
Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.
(Matius 11:6)