Selamat Datang di Blog Patria Jaya dsk. - Santa Theresia
Wilayah 4, Paroki Lubang Buaya - Gereja Kalvari, Jakarta Timur

21 Oktober 2015

Keputusan Yang Tepat

http://theresia-patria-jaya.blogspot.com/

Seorang ibu bekerja sebagai guru. Ia mempunyai dua orang anak perempuan yang sejak kecil sering diajaknya untuk terlibat dalam kesibukkannya di sekolah. Setelah beranjak dewasa, situasi berubah. Putri pertamanya semakin hari semakin memiliki sikap memberontak. Setiap hari selalu diwarnai perdebatan dan pertengkaran, kata-kata kasar dan makian, sampai suatu saat si anak minggat dari rumah dan memilih untuk menggelandang di jalan. Perasaan sakit hati membuat ibu ini tidak berusaha untuk mencaritahu keberadaan putrinya itu. Hingga beberapa bulan kemudian, datanglah kabar bahwa putrinya itu sekarat karena pneumonia akut. Di antara ingatan tentang pertengkaran dan kata-kata kasar yang diucapkan anaknya di masa lalu, dan kebenaran bahwa itu adalah anak yang sedang sakit keras itu adalah putri kandungnya, ibu ini akhirnya memutuskan untuk mendatangi putrinya dan menyampaikan bahwa ia menyayanginya. Hari itu anaknya berkata, “Ibu, aku juga menyayangimu. Terima kasih.” Hari itu hubungan mereka dipulihkan.

Keadaan-keadaan sulit seringkali mendahului pemulihan. Hanya saja, sebelum pemulihan terjadi harus ada keputusan yang dibuat, dan keputusan yang tepatlah yang akan membuka pintu-pintu kebaikan. Seperti halnya kesaksian di atas… sang ibu harus membuat keputusan untuk mengampuni, melupakan, dan mengasihi. Kalau saja ia memilih pengabaian, maka saya yakin, hubungan mereka berdua tidak akan dipulihkan dan masalahnya tidak akan selesai.

Empat orang kusta di tengah orang-orang Israel yang sedang mengalami kelaparan memutuskan untuk pergi ke kemah orang Aram untuk mendapatkan makanan. Keputusan mereka tidak hanya membuat mereka kenyang, tetapi orang Israel juga turut mengalami kelimpahan (2 Raja-raja 7). Ester memutuskan untuk menghadap raja meski ia dihantui oleh hukuman mati. Keputusannya itu telah mendatangkan perkenan raja dan keselamatan bagi bangsanya (Ester 4-5). Jadi, situasi sulit apa yang sedang Anda hadapi sekarang? Buatlah keputusan dan pastikan keputusan Anda adalah keputusan yang tepat (sesuai dengan kehendak Tuhan.

Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya
(Mazmur 23:3)