Setiap orang memang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda. Begitu juga dengan tingkat perekonomian. Ada salah satu orang yang merasa terikat dengan uang. Dia begitu fokus untuk bisa mendapatkan uang yang banyak, apa yang dia dapatkan tak pernah cukup.
Di sini bukan tentang cukup atau tidak, melainkan tentang bagaimana caranya untuk bisa bersyukur.
Berkat itu tidak diukur dari kemampuan, melainkan dari ketaatan yang kita miliki. Seperti halnya bangsa Israel, mereka juga tidak memiliki kemampuan untuk berjalan di atas air sehingga mereka terkepung. Oleh sebab ketaatan, maka Tuhan membuka jalan bagi mereka. Tuhan membelah laut Teberau sehingga mereka dapat melaluinya.
Apa yang tidak bisa Tuhan perbuat bagi anak-anak-Nya yang taat? Apa yang Tuhan tidak bisa Tuhan perbuat bagi hidup kita? Tuhan bisa membuka tingkap-tingkap berkat asal kita bisa taat untuk hidup di dalam Dia.
Jangan utamakan uang dalam kehidupan, karena uang akan mendatangkan malapetaka.
Berkat itu tidak diukur dari kemampuan, melainkan dari ketaatan yang kita miliki. Seperti halnya bangsa Israel, mereka juga tidak memiliki kemampuan untuk berjalan di atas air sehingga mereka terkepung. Oleh sebab ketaatan, maka Tuhan membuka jalan bagi mereka. Tuhan membelah laut Teberau sehingga mereka dapat melaluinya.
Apa yang tidak bisa Tuhan perbuat bagi anak-anak-Nya yang taat? Apa yang Tuhan tidak bisa Tuhan perbuat bagi hidup kita? Tuhan bisa membuka tingkap-tingkap berkat asal kita bisa taat untuk hidup di dalam Dia.
Jangan utamakan uang dalam kehidupan, karena uang akan mendatangkan malapetaka.
Carilah Tuhan, maka semuanya akan Dia tambahkan dalam kehidupan kita. Berilah persepuluhan maka kita tidak akan berkekurangan, karena Tuhan akan selalu mencukupkan dengan cara-Nya.
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya,
maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
(Matius 6:33)