 |
| Pikirkan Jawabannya |
Saat ujian tiba, semua siswa bersiap untuk mengerjakan ujian itu sebaik mungkin. Setelah membagikan soal ujian ke siswa, ibu guru segera keluar dan meninggalkan para siswanya. Seluruh siswa sontak riuh ketika membaca soal ujian yang amat sangat sulit.
Selang setengah jam kemudian, ibu guru kembali. “Saya mendengar bahwa kelas ini menjadi sangat ramai ketika saya tinggal. Jangan pernah memikirkan pertanyaan yang telah tersedia, namun pikirkan jawabannya karena jawaban lebih penting dari pertanyaan.”
Sama halnya ketika kita sedang menghadapi ujian di dunia ini. Kita menjadi sangat ribut dengan kejadian-kejadian yang kita alami. Kita hanya dapat bertanya-tanya, “Mengapa semua ini bisa terjadi?” tanpa kita dapat melakukan sesuatu hal yang berarti.
Pikirkan saja tentang kehidupan kita apakah sudah menjadi sangat berarti bagi sesama (terutama di lingkungan). Pikirkan tentang apakah kita sudah menjadi anak yang baik, apakah sudah menjadi suami yang bertanggung jawab, apakah sudah menjadi seorang istri yang setia, apakah sudah menjadi pekerja yang jujur dan apakah kita sudah menjadi anak-anak Tuhan yang taat. Pikirkan tentang semua jawaban atas ujian yang Tuhan ijinkan untuk terjadi dalam kehidupan kita.
Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri.
(Galatia 6:5)
