Ada seorang kaya yang mempekerjakan dua tukang kebun. Mereka bernama pak Hendi dan pak Amin. Dua tukang kebun itu memdapatkan jatah yang berbeda untuk mengurus pekarangannya. Pak Hendi merawat di sisi kanan, sedangkan pak Amin merawat di sisi kiri.
Suatu hari pak Hendi kehilangan gunting rumputnya. Ia melihat pak Amin dimana pekerjaannya begitu bagus dan rapi. Pak Hendi yakin bahwa yang mencuri gunting rumputnya adalah pak Amin. Dia melihat perubahan sifat temannya yang semakin hari semakin baik padanya, semua hanya untuk menutupi perbuatan yang telah mencuri gunting rumputnya.
Tiga hari kemudian, gunting rumput miliknya telah ditemukan di gudang tepat ia biasa menyimpan peralatannya. Dia baru teringat bahwa kemarin dirinya sendiri yang meletakkan di sana. Pak Hendi kembali memperhatikan temannya, ternyata semua sikapnya selama ini adalah biasa saja.
Rasa curiga akan membentuk sudut pandang yang berbeda. Pikiran yang buruk akan menciptakan situasi yang buruk. Apa yang kita pikirkan, itulah yang akan terjadi. Jika kita ingin memiliki kehidupan yang baik, maka pikirkanlah yang baik.
Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?
Matius 9:3
