Selamat Datang di Blog Patria Jaya dsk. - Santa Theresia
Wilayah 4, Paroki Lubang Buaya - Gereja Kalvari, Jakarta Timur

10 Juni 2015

Semua Dikasihi

Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar. (Kejadian 21:18)

http://theresia-patria-jaya.blogspot.com/

Pada saat hari raya, dua anak kecil datang berkunjung ke sebuah rumah. Maksud kedatangan mereka jelas memberikan ucapan selamat. Sebelum pulang, si pemilik rumah memberi mereka masing-masing sebuah amplop. Setelah dibuka, salah seorang anak merasa kecewa karena isi dari amplopnya jauh lebih sedikit dari milik temannya. Anak yang menerima bagian lebih banyak berkata, "Dia ‘kan nenekku, wajar kalau aku diberi lebih banyak!"

Manusia acap kali membedakan sesamanya. Sebelum mengasihi, mereka akan melihat dulu, siapa obyek kasih itu. Keluarga, atasan, dan teman dekat akan memiliki peluang lebih besar menerima kepedulian. Mereka menjadi prioritas kasih. Sebaliknya, mereka yang dianggap sebagai teman biasa akan di nomor duakan.

Dalam Alkitab, Ismael adalah keturunan Abraham yang dinomorduakan. Keturunan Ishaklah yang disebut sebagai keturunan Abraham. Ishak disebut sebagai anak yang dijanjikan Tuhan bagi Abraham. Namun demikian, Tuhan tidak melakukan pembiaran terhadap Ismael. Kepada Abraham, Tuhan pun menjanjikan berkat bagi Ismael. Keturunan Ismael akan dibuat menjadi suatu bangsa yang besar. Tuhan menyertai Ismael sebagaimana Tuhan menyertai Ishak. Tuhan menunjukkan kasih dan berkat yang sama baiknya bagi Ishak dan Ismael.

Semoga kita tergugah untuk memperlakukan sesama sebagaimana Tuhan memperlakukan mereka. Mengasihi dengan kadar yang sama kepada semua manusia, bahkan kepada seluruh ciptaan Tuhan. Bukankah Roh Tuhan selalu mengajar kita melakukannya? 


MARI MENGASIHI BUKAN DENGAN MEMANDANG SIAPA MEREKA, 

TETAPI DENGAN MEMANDANG TUHAN SEBAGAI PENCIPTANYA.