Selamat Datang di Blog Patria Jaya dsk. - Santa Theresia
Wilayah 4, Paroki Lubang Buaya - Gereja Kalvari, Jakarta Timur

04 Juni 2015

PESAN GEMBALA BAIK: Doa Penyerahan Diri


Rupert Mayer adalah seorang imam Serikat Yesus dari Jerman (1876-1945). Di tengah-tengah pergolakan Perang Dunia II, beberapa kali dia keluar masuk penjara bahkan kamp konsentrasi karena mengkritik pemerintah Nazi. Doa yang ada di bawah ini adalah doa kesukaan Beato Rupert Mayer.
http://theresia-patria-jaya.blogspot.com/
 Doa ini diberikan kepada Ibu Mary Jane oleh pendamping rohaninya. Kiranya semua tahu bahwa Mary Jane adalah seorang terpidana mati. Sejak beberapa bulan dia mendoakannya dalam bahasa Indonesia, setiap malam, sering sepanjang hari dan pada jam-jam menjelang pelaksanaan hukuman mati. Teks doa ini juga dibawa oleh dia ke tempat pelaksanaan hukuman mati dan dalam perjalanan menuju tempat itu, dia diberitahu eksekusinya ditunda. Kita ingin belajar dari keteguhan imannya, kekuatan harapannya dan nyala kasihnya.
http://theresia-patria-jaya.blogspot.com/

Mari kita terus berdoa agar dia mendapat kesempatan untuk membuktikan lagi bahwa dirinya adalah korban; dan semoga hukuman mati bagi siapa pun, tidak dijalankan.  
Marilah Berdoa untuk Mary Jane Fiesta Veloso:
Doa bersama Mary Jane
Tuhan, sebagaimana Engkau kehendaki, demikianlah kiranya terjadi padaku;
dan sebagaimana Engkau kehendaki, demikianlah aku mau melangkah.
Tolonglah aku, agar aku selalu mengerti kehendak-Mu.

Tuhan, apa yang Engkau kehendaki, kuterima dalam hatiku;
dan apa yang Engkau kehendaki, menjadi kebahagiaan bagiku.
Cukuplah bahwa aku seluruhnya menjadi milik-Mu.
Tuhan, karena Engkaulah yang menghendakinya, maka adalah baik bagiku;
dan karena Engkaulah yang menghendakinya, aku tabah dan aman.
Hatiku tenang dalam tangan-Mu.
Tuhan, kapan saja Engkau menghendakinya, itulah waktunya;
dan kapan Engkau menghendakinya, aku siap melangkah,
hari ini dan setiap hari dan sepanjang segala abad.


+ I. Suharyo
Uskup Keuskupan Agung Jakarta (*)
Sumber : KAJ.or.id