Kerikil-kerikil Hidup

Seseorang terjatuh, kadang bukan karena menginjak batu besar. Sering kali kerikil-kerikil kecil yang sama sekali tak diperhitungkan, itulah yang membuat manusia terjatuh. Segala hal yang mereka punyai juga tak akan mampu untuk bisa menolong bahkan mengangkat “hidup” mereka yang terjatuh.

Pernahkah kita memikirkan dampak dari kecemasan, kekuatiran, keraguan, ketakutan dan ketidakpercayaan? Biasanya kita akan melalukan begitu saja tanpa harus membereskan rasa-rasa seperti itu. Padahal rasa-rasa yang dianggap sepele adalah sebuah kerikil hidup yang dapat menghancurkan baik jiwa dan juga rohani manusia.

Saat kita menemukan rasa yang tidak nyaman, segeralah datang pada Tuhan Yesus. Jangan biarkan rasa itu melarut menjadi napas kehidupan yang kecut. Hanya Tuhan saja yang mampu memberikan damai sejahtera dan hanya Tuhan saja yang mampu mendatangkan mujizat kepada setiap orang yang percaya.

Kerikil-kerikil hidup membuat manusia tidak dapat melihat berkat Allah. Kerikil-kerikil yang menjatuhkan membuat manusia meragukan mujizat. Jangan tampik pertolongan yang telah Allah beri dengan dengan berjuta-juta kalimat keraguan. Perkatakan ucapan syukur dan juga pertajam iman percaya kita, maka kita akan dapati kehidupan yang benar-benar diberkati.

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

(1 Petrus 5:7)