Dia begitu kaget, karena ia berpikir bahwa antara batu dan kentang memiliki tingkat kekerasan yang sama. Kentang seketika hancur oleh kerasnya batu. Barulah ia sadari bahwa batu bukanlah lawan yang seimbang untuk sebuah kentang.
Begitu pula dalam kehidupan sehari-hari. Jangan pernah samakan karakter orang lain dengan kita. Tidak semua orang bisa menerima teguran keras dari kita, dan sebaliknya tidak semua orang bisa diubah-kan dengan kelemahlembutan.
Oleh sebab itu, berhati-hatilah dengan sikap dan perkataan yang kita punya. Jangan sampai kita melukai perasaan orang lain dan menimbulkan kebencian dalam hati mereka. Kita diciptakan dengan kasih oleh Tuhan, maka dari itu kita juga harus bisa menempatkan kasih itu dengan benar kepada orang lain.
Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.
(Amsal 27:17)