Selamat Datang di Blog Patria Jaya dsk. - Santa Theresia
Wilayah 4, Paroki Lubang Buaya - Gereja Kalvari, Jakarta Timur

15 Agustus 2015

Anggur dan Penganggur


http://theresia-patria-jaya.blogspot.com/
Anggur dan Penganggur

Ada dua orang pemuda yang sama-sama mendapatkan warisan berupa kebun anggur. Pemuda pertma begitu setia menunggui angur-anggurnya berbuah sedangkan pemuda kedua lebih memilih untuk menjadi pekerja pada kebun anggurnya sendiri. Dua sikap yang sangat berbeda antara pemuda pertama dan kedua.

Musim panen pun tiba dan keduanya mendapatkan hasil yang melimpah. Yang menjadi pembeda adalah, pemuda kedua telah siap untuk masa panen yang berikutnya karena kebun anggur miliknya telah memiliki pohon-pohon anggur yang lebih subur. Sedangkan pemuda pertama tidak bisa menikmati masa panen pada tahun berikutnya sebab banyak pohon anggur miliknya yang telah mati.

Kemalasan menyebabkan banyak orang memilih untuk jadi penggangguran. Dan tentu saja saat seseorang memilih untuk tidak bekerja, maka berkat itu tidak akan bisa dinikmati. Tuhan memberikan upah sesuai dengan jerih payah yang kita lakukan. Jika mengingkan hasil yang melimpah, maka bekerjalah dengan giat.

Berkat itu tidak mengenal masa-masa kering. Berkat bisa menyirami kehidupan kita kapapun itu. Yang menjadi syarat utama adalah jauhilah keingininan untuk menjadi seorang pengganggur dan jadilah penabur.

Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.

(Amsal 21:25)