Selamat Datang di Blog Patria Jaya dsk. - Santa Theresia
Wilayah 4, Paroki Lubang Buaya - Gereja Kalvari, Jakarta Timur

20 Agustus 2015

Belajar Melepaskan


Belajar Melepaskan

Suatu hari ada seorang anak kecil yang tak sengaja menjatuhkan koin-nya pada sebuah lubang di jalan. Anak itu kemudian memasukkan tangannya, meraih koin lalu menggenggamnya. Ketika hendak menarik tangannya, maka tangannya tertahan di dalam lubang.

Anak itu harus rela melepaskan koinnya jika ingin mengeluarkan tangannya dari dalam lubang atau dia akan tertabrak kendaraan yang lewat. Selama ia tidak mau belajar untuk melepaskan dan merelakan, maka akan menyakiti dirinya sendiri.

Kita pun terkadang tak mampu untuk melepaskan hal yang paling kita sayangi atau sukai. Terlebih jika hal itu adalah menyangkut kekasih hati. Dengan usaha yang keras kita akan berusaha untuk mempertahankannya sehingga secara tidak sadar kita telah menyakiti diri sendiri.

Pahamilah rencana Tuhan yang telah dinyatakan dalam kehidupan kita. Jika Tuhan menyuruh kita untuk melepaskan, maka kita harus bisa melepaskan walau harus bisa bersabar terhadap rasa sakit. Saat kita melepaskan maka kita akan segera mendapatkan apa yang telah Tuhan lepas dari sorga, yaitu berkat yang lebih besar.

Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah penguji hati dan berkenan kepada keikhlasan, maka akupun mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas.

1 Tawarikh 29:17