Kita mungkin bukan seorang penginjil ataupun pendeta, tetapi sebagai orang Kristen kita wajib untuk mendukung orang-orang yang bekerja bagi nama Tuhan. Kita mungkin tidak bisa ikut menginjil ke pelosok-pelosok, pergi dari satu tempat ke tempat lain untuk memberitakan jalan selamat, tetapi kita masih bisa berdoa, mendukung dana, atau turut ambil bagian dalam pelayanan pekerjaan Tuhan. Kepada orang-orang Kristen yang tidak melakukan satupun dari hal itu, apalagi menghalangi orang lain yang ingin melakukannya, ayat 11 menulis supaya tidak ada orang Kristen lain yang menirunya.
Sudahkah kita berbuat sesuatu untuk pekerjaan Tuhan? Kalau belum, kita bisa memulainya sekarang. Hal-hal kecil yang kita lakukan untuk pemberitaan Injil, hal-hal sederhana yang kita berikan untuk para pelayan Kristus, hal-hal yang mungkin hilang atau berkurang dari diri kita karena Tuhan, tidak akan pernah sia-sia. Allah yang mengetahuinya tidak akan berhutang kepada kita. Sebaliknya, jangan sampai kita menjadi orang Kristen yang tidak pernah memberi kontribusi apapun bagi pekerjaan Tuhan. Sudah tidak melakukan apa-apa, masih menghalangi orang lain untuk melakukannya pula. Jika demikian, kita pastilah orang Kristen asal-asalan saja.
Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah.
(3 Yohanes 1:11)