Selamat Datang di Blog Patria Jaya dsk. - Santa Theresia
Wilayah 4, Paroki Lubang Buaya - Gereja Kalvari, Jakarta Timur

06 September 2015

Persembahan Orang Benar


http://theresia-patria-jaya.blogspot.com/

Ini adalah minggu-minggu di mana anak-anak kita mulai masuk sekolah. Yang naik kelas membutuhkan alat tulis tambahan. Yang baru masuk sekolah baru biasanya membutuhkan sepatu, seragam, dan tas baru, bahkan uang untuk masuk sekolah baru. Semua kebutuhan itu pastinya membutuhkan biaya, dan mungkin biaya yang tidak sedikit. Akan tetapi, kalau sampai hari ini kita masih bisa bernafas, kita makan, bekerja dan beribadah kepada Tuhan, maka sungguh kita bisa melihat bahwa pemeliharaan Tuhan itu ada dan sementara terus bekerja dalam kita. Betul tidak?

Kebutuhan hidup akan selalu ada dan kebenaran ini tidak dapat disangkal. Namun, terlalu fokus kepada perkara-perkara dunia hanya membuat kita tidak melihat Allah dan pekerjaan-Nya. Pemberian dan persembahan kita kepada Allah dan sesama adalah salah satu bentuk fokus kita kepada-Nya. Ia yang tidak melihat besar kecilnya pemberian kita akan memperhitungkan setiap pemberian yang kita berikan dalam nama-Nya. Jika Allah memperhitungkan janda miskin dengan dua pesernya, tidakkah Ia juga akan memperhitungkan persembahan yang kita berikan atas nama ucapan syukur dan kasih? Jika Allah masih memelihara hidup Elia selama tiga setengah tahun lewat seorang janda di Sarfat, tidakkah Ia juga dapat memelihara hidup kita dan keluarga kita sampai akhir?

Kita adalah anak-anak Allah; bukan karena perbuatan baik kita namun karena anugerah-Nya. Kita juga adalah orang-orang benar-Nya; bukan karena kita merasa diri kita benar, melainkan karena Ia telah membenarkan kita. Ia adalah Allah dari alam semesta dan Bapa kita, jadi, masih perlukah kita merasa kuatir? Ia adalah jaminan kita yang tidak terbatas pada hidup ini saja. Segala kebutuhan kita hari ini, esok, dan seterusnya sudah Ia jamin. Oleh karena itu, jangan pernah berhenti memberi.

Lebih baik yang sedikit pada orang benar dari pada yang berlimpah-limpah pada orang fasik; sebab lengan orang-orang fasik dipatahkan, tetapi TUHAN menopang orang-orang benar. TUHAN mengetahui hari-hari orang yang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya; mereka tidak akan mendapat malu pada waktu kecelakaan, dan mereka akan menjadi kenyang pada hari-hari kelaparan.

(Mazmur 37:17-19)