Selamat Datang di Blog Patria Jaya dsk. - Santa Theresia
Wilayah 4, Paroki Lubang Buaya - Gereja Kalvari, Jakarta Timur

21 September 2015

Kasih yang Mengubahkan

http://theresia-patria-jaya.blogspot.com/

Rasul Yohanes adalah murid yang dikenal sebagai murid yang dikasihi Yesus. Sejarah memperkirakan bahwa di antara semua rasul, Yohanes adalah rasul yang hidup paling lama. Yakobus, saudaranya, beserta 10 rasul lainnya konon mati syahid, tetapi Yohanes masih mendapat kasih karunia untuk memimpin jemaat setelah pembuangannya ke Pulau Patmos dan hidup di usia tuanya.

Sebagai seorang sokoguru jemaat, Yohanes selalu berbicara tentang kasih dan mengingatkan jemaat untuk hidup dalam kasih. Fakta yang sebenarnya cukup menarik jika terkait dengan masa lalunya, karena Yesus pernah memberi ia dan Yakobus, saudaranya, nama Boanerges (anak-anak guruh). Banyak yang meyakini bahwa nama itu diberikan karena cinta, keteguhan, dan kuasa mereka yang meledak-ledak terhadap pemberitaan Injil, juga karena keberanian mereka dalam menentang musuh-musuh Kristus (Lukas 9:54 menulis permintaan Yohanes dan Yakobus untuk menurunkan api dari langit untuk membinasakan suatu desa orang Samaria karena mereka menolak Yesus).

Hidup bersama Yesus selama setidaknya tiga setengah tahun telah membentuk Yohanes sebagai orang yang cukup fanatik terhadap Kristus. Tetapi menjadi saksi kehidupan serta kematian Yesus juga telah membentuk Yohanes menjadi orang yang mengedepankan kasih, terlepas dari apa yang pernah terjadi di Lukas 9:54. Dalam surat-suratnya, ia berulang kali mengingatkan kita untuk hidup dalam kasih, bukan karena alasan lain, tetapi karena memang itulah yang harus dilakukan oleh mereka yang percaya kepada Yesus. Kalau kita juga percaya kepada Yesus, maka kita pun harus mengizinkan pengenalan kita akan Yesus mengubah kita untuk hidup sama seperti Kristus hidup, yaitu mengasihi sesama.

Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

1 Yohanes 4:8