Selamat Datang di Blog Patria Jaya dsk. - Santa Theresia
Wilayah 4, Paroki Lubang Buaya - Gereja Kalvari, Jakarta Timur

19 Mei 2015

Cinta Memberi

”Dalam segala sesuatu aku telah memberikan contoh kepadamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus: Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima.” (Kis 20:35)
Riko dan Lina adalah sepasang kekasih yang telah tiga tahun berpacaran. Mereka sangat bahagia, saling menyayangi dan menghormati satu sama lain. Terkadang mereka mengalami konflik, namun semuanya dapat mereka selesaikan dengan baik. Teman-temannya pun kagum akan keharmonisan yang mereka miliki. Pada suatu acara Paskah bersama di paroki, Riko dan Lina diminta untuk membagikan pengalaman dan rahasia kesuksesan hubungan mereka di hadapan OMK yang hadir. Mereka mengungkapkan bahwa mereka tidak memiliki rahasia khusus. Dalam hubungan kasih, mereka berusaha untuk memberi yang terbaik bagi sang kekasih,  daripada menuntut untuk mendapat sesuatu darinya.
Pesan rasul Paulus dalam bacaan hari ini mengundang kita untuk menyadari jati diri kita sebagai anak Tuhan. Kadang kita bertanya, untuk apa saya hidup? Menurut bacaan hari ini, tujuan hidup seorang Kristiani adalah untuk memberi dengan sepenuh hati. Kerja, pelayanan dan studi yang sungguh-sungguh adalah satu bentuk kerja sama kita dengan Allah dalam karya keselamatan. Memberi tidak selalu berarti menyumbangkan uang dan barang. Memberi pertama-tama adalah sebuah ungkapan rasa syukur atas apa yang telah kita terima. Bukankah hidup kita adalah sebuah hadiah cuma-cuma dari Tuhan?

Memberi didorong oleh perasaan syukur karena memperoleh rahmat dan kebahagiaan. Tuhan Yesus berkata: ”Betapa lebih bahagia memberi daripada menerima.” Sebagai anak Allah, memberi berarti mau mengembangkan talenta, serta mau menggunakan waktu dan tenaga kita sebaik-baiknya untuk melayani Tuhan dan sesama.
Tuhan semoga kami lebih ingin memberi daripada diberi. 
Amin.