Selamat Datang di Blog Patria Jaya dsk. - Santa Theresia
Wilayah 4, Paroki Lubang Buaya - Gereja Kalvari, Jakarta Timur

24 April 2015

Renungan Ziarah Batin - Jum'at 24 April 2015

http://theresia-patria-jaya.blogspot.com/

Pekan Paskah IV (P)
St. Petrus Kanisius;  Sta. Zita; Sta. Lydia Longley
Bacaan I    : Kis. 11:1-18
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada orang-orang Farisi: ”Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal.” Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka. Maka kata Yesus sekali lagi: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
Renungan


Ada beberapa sifat buruk yang sering melekat dalam diri manusia, di antaranya adalah egois dan merasa diri paling benar. Dalam bacaan pertama, orang-orang dari golongan bersunat kurang setuju dengan sikap Petrus. Kata mereka kepada Petrus: ”Engkau telah masuk ke rumah orang-orang tidak bersunat dan makan bersama-sama mereka?”  (Kis. 11:3). Lalu Petrus menjelaskan bahwa Allah memberikan karunia-Nya kepada semua orang dari segala bangsa, sama seperti kepada mereka. Karena penjelasan Petrus itu, mereka berkata: ”Jadi kepada bangsa-bangsa lain pun Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup” (Kis. 11:18).

Yesus, sebagai Gembala, Ia datang untuk menyelamatkan semua domba, tanpa membeda-bedakan. Semua domba Ia tuntun untuk menemukan padang rumput. Yesus menuntun semua orang kepada kehidupan dan keselamatan.


Tuhan Yesus Kristus, jika aku mengikuti Engkau, aku akan mempunyai kelimpahan hidup. Semoga aku juga mampu menuntun sesamaku kepada kehidupan kekal. 
Amin.

http://theresia-patria-jaya.blogspot.com/

Mazmur Tanggapan: Mzm 117:1-2; Bacaan Injil: Yoh 6:52-59 

Yoh 6:52 Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: 
               "Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk 
               dimakan."

Yoh 6:53 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, 
               sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan 
               minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.

Yoh 6:54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai
               hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.

Yoh 6:55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah 
               benar-benar minuman.

Yoh 6:56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal 
               di dalam Aku dan Aku di dalam dia.

Yoh 6:57 Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh 
               Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.

Yoh 6:58 Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan 
                nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, 
                ia akan hidup selama-lamanya."

Yoh 6:59 Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar 
                di rumah ibadat.
http://theresia-patria-jaya.blogspot.com/