- Home
- About
- Lokasi Lingkungan
- 1. Pengurus Lingkungan
- 2. Tugas Pengurus Lingkungan
- 3. Kegiatan Lingkungan Santa Theresia (SanTher)
- 4. Jadwal Novena Pembangunan Gereja Putaran VIII
- 5. Sosialisasi Bahan APP 2016
- 6. Panduan Umum - Tahun Yubileum "Kerahiman Allah"
- 7. ARDAS KAJ Tahun 2016 – 2020"
- 8. Surat Gembala Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah"
- 9. Surat Gembala Pra Paskah 2016"
- 10. Jadual Penerima Peziarah Tahun Kerahiman Allah"
- 11. Bulan Kitab Suci 2017"
- 12. Jadwal Petugas Hias Altar Paroki Kalvari
- 13. Rosario-Merah-Putih
- 14. Kerahiman Allah Mengalir dari Bukit Kalvari
- Berita Kalvari (BEKAL)
30 April 2015
Tidaklah Lebih Tinggi Daripada Tuannya
(Bacaan Injil Misa Kudus, Hari Biasa Pekan IV Paskah – Kamis, 30 April 2015)
OFMCap.: Peringatan B. Benediktus dr Urbino, Biarawan
OSU: Peringatan B. Maria dr Inkarnasi
Sesungguhnya aku berkata kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi daripada tuannya, ataupun seorang utusan daripada orang yang mengurusnya. Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya.
Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah digenapi nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku. Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya bahwa Akulah Dia. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Siapa saja yang menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan siapa saja yang menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku.” (Yoh 13:16-20)
Bacaan Pertama: Kis 13:13-25; Mazmur Tanggapan: Mzm 89L2-3,21-22,25,27
29 April 2015
Menolak Untuk Menyerah
Seorang
teman menulis status di Facebook: "Jika salah, perbaiki. Jika gagal, coba
lagi. Tapi jika kamu menyerah, semuanya selesai." Sebuah catatan singkat
yang dipakai Tuhan untuk "membangunkan" semangat saya agar tidak
menyerah. Nah, selama beberapa hari itu, entah mengapa ada godaan untuk
menyerah karena suatu hal yang cukup berat untuk dijalani. Jadi, saya merasa
bukan kebetulan jika hari itu saya membaca catatan singkat tetapi berbicara
kuat itu.
Firman Yesus yang menghakimi
(Bacaan Injil Misa Kudus, Hari Biasa Pekan IV Paskah – Rabu, 29 April 2015)
Peringatan S. Katarina dr Siena, Perawan Pujangga Gereja
Lalu Yesus berseru, “Siapa saja yang percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; dan siapa saja yang melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku. Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku jangan tinggal di dalam kegelapan. Jikalau seseorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, aku tidak menghakiminya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Siapa saja yang menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menghakiminya pada akhir zaman. Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. Aku tahu bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Karena itu, apa yang Aku katakan, Aku sampaikan sebagaimana difirmankan oleh Bapa kepada-Ku.” (Yoh 12:44-50)
Bacaan Pertama: Kis 12:24-13:5a; Mazmur Tanggapan: Mzm 67:2-3,5,6,8
28 April 2015
Yesus ditolak oleh Yahudi
Yoh 10: 22-30
Yoh 10:22 Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem;
ketika itu musim dingin.
Yoh 10:23 Dan Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo.
Yoh 10:24 Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa
lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau
Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami."
Yoh 10:25 Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi
kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama
Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku,
Yoh 10:26 tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku.
Yoh 10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka
dan mereka mengikut Aku,
Yoh 10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti
tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan
merebut mereka dari tangan-Ku.
Yoh 10:29 Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada
siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
Yoh 10:30 Aku dan Bapa adalah satu."
27 April 2015
Harga Mujizat
Berapa harga mujizat ?
Sally mendengar ayahnya berkata, hanya mujizat yang dapat menyelamatkannya sekarang. Sally masuk kekamarnya dan mengambil celengan yang disimpannya, menjatuhkannya ke lantai dan menghitungnya dengan hati-hati. 3 kali dihitungnya hingga benar-benar yakin tidak salah hitung.
Yesus Mengenal Domba-domba-NYA, dan Domba-domba-NYA Mengenal Dia
(Bacaan Injil Misa Kudus, Hari Biasa Pekan IV Paskah – Senin, 27 April 2015
Serikat Yesus: Peringatan Santo Petrus Kanisius, Imam-Pujangga Gereja
“Sesungguhnya aku berkata kepadamu: Siapa yang masuk ke dalam kandang domba tanpa melalui pintu, tetapi dengan memanjat dari tempat lain, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka akan lari dari orang itu, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal.”
Yesus mengatakan kiasan ini kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka.
25 April 2015
Ia Memberikan Nyawa-NYA Bagi Domba-domba-NYA
(Bacaan Injil Misa Kudus, HARI MINGGU PASKAH IV [Tahun B], 26 April 2015)
HARI MINGGU PANGGILAN
Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan menceraiberaikan domba-domba itu. Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu. Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. Tetapi Aku juga mempunyai domba-domba lain yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku agar Aku menerimanya kembali. Tidak seorang pun mengambilnya dari Aku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah perintah yang Kuterima dari Bapa-Ku.” (Yoh 10:11-18)
Bacaan Pertama: Kis 4:8-12; Mazmur Tanggapan: Mzm 118:1,8-9,21-23,26,28-29; Bacaan Kedua: 1Yoh 3:1-2
“Akulah gembala yang baik.Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya” (Yoh 10:11).
Lagi-lagi Yesus ingin menggugah hati orang-orang, yang karena alasan (atau alasan-alasan) tertentu, masih saja lamban untuk percaya kepada-Nya. Untuk menetralkan ketakutan dan keragu-raguan yang mungkin ditimbulkan oleh klaim-Nya atas keilahian-Nya, Yesus meneguhkan bahwa Dia memang datang untuk menolong, bukan membawa bencana; untuk memberi, bukan menuntut; untuk mengorbankan diri-Nya sendiri bagi mereka, jauh lebih daripada mereka harus berkorban demi diri-Nya. Semua ini akan dilakukan-Nya dalam rangka pemenuhan rencana penebusan dari Bapa surgawi.
HARI MINGGU PANGGILAN
Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan menceraiberaikan domba-domba itu. Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu. Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. Tetapi Aku juga mempunyai domba-domba lain yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku agar Aku menerimanya kembali. Tidak seorang pun mengambilnya dari Aku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah perintah yang Kuterima dari Bapa-Ku.” (Yoh 10:11-18)
Bacaan Pertama: Kis 4:8-12; Mazmur Tanggapan: Mzm 118:1,8-9,21-23,26,28-29; Bacaan Kedua: 1Yoh 3:1-2
“Akulah gembala yang baik.Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya” (Yoh 10:11).
Lagi-lagi Yesus ingin menggugah hati orang-orang, yang karena alasan (atau alasan-alasan) tertentu, masih saja lamban untuk percaya kepada-Nya. Untuk menetralkan ketakutan dan keragu-raguan yang mungkin ditimbulkan oleh klaim-Nya atas keilahian-Nya, Yesus meneguhkan bahwa Dia memang datang untuk menolong, bukan membawa bencana; untuk memberi, bukan menuntut; untuk mengorbankan diri-Nya sendiri bagi mereka, jauh lebih daripada mereka harus berkorban demi diri-Nya. Semua ini akan dilakukan-Nya dalam rangka pemenuhan rencana penebusan dari Bapa surgawi.
24 April 2015
Renungan Ziarah Batin - Jum'at 24 April 2015
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada orang-orang Farisi: ”Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal.” Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka. Maka kata Yesus sekali lagi: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
Renungan
Seorang Pewarta Injil Sejati
Bacaan Pertama Misa Kudus, PESTA SANTO MARKUS, Sabtu 25 April 2015)
Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi memberi anugerah kepada orang yang rendah hati.” Karena itu, rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia memelihara kamu. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu bahwa semua saudara seimanmu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. Dan Allah, sumber segala anugerah, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. Dialah yang punya kuasa sampai selama-lamanya! Amin.
Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi memberi anugerah kepada orang yang rendah hati.” Karena itu, rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia memelihara kamu. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu bahwa semua saudara seimanmu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. Dan Allah, sumber segala anugerah, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. Dialah yang punya kuasa sampai selama-lamanya! Amin.
23 April 2015
PENGEMIS BERJAS
(Yak 2:14-26)
2:14 Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia
mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu
menyelamatkan dia?
2:15 Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan
makanan sehari-hari,
2:16 dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan
makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang
perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu?
2:17 Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka
iman itu pada hakekatnya adalah mati.
2:18 Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan",
aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan,
dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku."
2:19 Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun
juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.
2:20 Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa
perbuatan adalah iman yang kosong?
2:21 Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia
mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?
2:22 Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh
perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.
2:23 Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham
kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran."
Karena itu Abraham disebut: "Sahabat Allah."
2:24 Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan
bukan hanya karena iman.
2:25 Dan bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena perbuatan
-perbuatannya, ketika ia menyembunyikan orang-orang yang disuruh itu di dalam
rumahnya, lalu menolong mereka lolos melalui jalan yang lain?
2:26 Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan
-perbuatan adalah mati.
Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku
(Bacaan Injil Misa Kudus, Pekan III Paskah, Kamis 23 April 2015)
Yoh 6:44-51
Keluarga Besar Fransiskan: Peringatan B. Egidius dr Assisi, Biarawan
Yoh 6:44 Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang
mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
Yoh 6:45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap
orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.
orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.
Yoh 6:46 Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang
dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa.
dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa.
Yoh 6:47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang
kekal.
kekal.
Yoh 6:48 Akulah roti hidup.
Yoh 6:49 Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati.
Yoh 6:50 Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati.
Yoh 6:51 Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup
selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk
hidup dunia."
selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk
hidup dunia."
Kita masing-masing tentunya mempunyai pengalaman berjumpa dengan seseorang atau sesuatu yang menarik sehingga kita pun tertarik, entah untuk sekedar memandang, menyentuh atau bahkan memilikinya. Misalnya, kita tertarik pada jenis makanan tertentu sehingga kita menyentuh, memakan dan merasakannya. Kita tertarik dengan buku tertentu sehingga kita membeli dan membacanya. Kita tertarik dengan orang tertentu sehingga mendekati, berkenalan dan kalau Tuhan menghendaki bisa jadi kemudian saling memiliki untuk hidup bersama sebagai suami-istri. Kalau kita tertarik pada seseorang atau sesuatu, biasanya ada bagian-bagian tertentu yang membuat kita sungguh tertarik. Kalau menyangkut barang, mungkin bentuknya, warnanya, keantikannya, dan lain-lain. Kalau menyangkut makanan, mungkin warnanya, rasanya, kekhasannya, dan lain-lain. Kalau menyangkut orang, mungkin wajahnya, suaranya, senyumnya, sifat atau kepribadiannya, dan lain-lain. Hari ini, Yesus berbicara tentang Allah Bapa yang menarik kita untuk datang kepada-Nya. Maka, mari kita sejenak merenung: Sungguhkah kita tertarik kepada-Nya sehingga kita tergerak untuk datang mendekat dan hidup bersama-Nya? Apa yang paling menarik dari Tuhan sehingga kita ingin selalu memiki dan dimiliki-Nya?
Bacaan Pertama: Kis 8:26-40; Mazmur Tanggapan: Mzm 66:8-9.16-17,20
22 April 2015
MELEMPAR ROTI KE AIR
MELEMPAR ROTI KE AIR
Pengkhotbah 11:1-8
11:1 Lemparkanlah rotimu ke air , maka engkau akan mendapatnya kembali lama setelahitu.
11:2 Berikanlah bahagian kepada tujuh, bahkan kepada delapan orang, karena engkau
tidak tahu malapetaka apa yang akan terjadi di atas bumi.
11:3 Bila awan-awan sarat mengandung hujan, maka hujan itu dicurahkannya ke atas
bumi; dan bila pohon tumbang ke selatan atau ke utara, di tempat pohon itu jatuh,
di situ ia tinggal terletak.
11:4 Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa
melihat awan tidak akan menuai.
11:5 Sebagaimana engkau tidak mengetahui jalan angin dan tulang-tulang dalam rahim
seorang perempuan yang mengandung, demikian juga engkau tidak mengetahui
pekerjaan Allah yang melakukan segala sesuatu.
11:6 Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada
tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang
akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik.
11:7 Terang itu menyenangkan dan melihat matahari itu baik bagi mata;
11:8 oleh sebab itu jikalau orang panjang umurnya, biarlah ia bersukacita di dalamnya,
tetapi hendaklah ia ingat akan hari-hari yang gelap, karena banyak jumlahnya. Segala
sesuatu yang datang adalah kesia-siaan.
Renungan
Inilah kehendak BapaKu, yaitu supaya setiap orang yang melihat Anak beroleh hidup yang kekal
(Bacaan Injil Misa Kudus, Hari Biasa Pekan III Paskah – Rabu, 22 April 2015)
Kata Yesus kepada mereka, “Akulah roti kehidupan; siapa saja yang datang kepada-Ku, ia tidak akan pernah lapar lagi, dan siapa saja yang percaya kepada-Ku, ia tidak akan pernah haus lagi. Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguh pun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya. Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku melainkan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.” (Yoh 6:35-40)
Bacaan Pertama: Kis 8:1b-8; Mazmur Tanggapan: Mzm 66:1-7
21 April 2015
Panis Angelicus
"Panis Angelicus"
Panis angelicus
fit panis hominum;
Dat panis caelicus
figuris terminum:
O res mirabilis!
manducat Dominum
Pauper, pauper, servus, et humilis.
Pauper, pauper, servus, et humilis.
Panis angelicus
fit panis hominum;
Dat panis caelicus
figuris terminum:
O res mirabilis!
manducat Dominum
Pauper, pauper, servus, et humilis.
Pauper, pauper, servus, servus, et humilis.
Pauper, pauper, servus, servus, et humilis
Bacaan Injil, Selasa 21 April 2015: Yoh 6:30-35
Yoh 6:30 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan?
Yoh 6:31 Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga."
Yoh 6:32 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga.
Yoh 6:33 Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia."
Yoh 6:34 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa."
Yoh 6:35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
Sebuah Perjamuan Persahabataan
(Bacaan Injil Misa Kudus, Hari Biasa Pekan III Paskah – Selasa, 21 April 2015)
Sebab itu, kata mereka kepada-Nya, “Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya kami dapat melihatnya dan percaya kepada-Mu? Apakah yang Engkau kerjakan? Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari surga.”
Lalu kata Yesus kepada mereka, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, bukan Musa yang memberikan kamu roti dari surga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari surga. Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari surga dan yang memberi hidup kepada dunia.” Maka kata mereka kepada-Nya, “Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa.” Kata Yesus kepada mereka, “Akulah roti kehidupan; siapa saja yang datang kepada-Ku, ia tidak akan pernah lapar lagi, dan siapa saja yang percaya kepada-Ku, ia tidak akan pernah haus lagi. (Yoh 6:30-35)
20 April 2015
Still - Hillsong United
Cover me
Within Your mighty hand
When the oceans rise and thunders roar
I will soar with You above the storm
Father you are King over the flood
I will be still, know You are God
Find rest my soul
In Christ alone
Know His power
In quietness and trust
When the oceans rise and thunders roar
I will soar with You above the storm
Father You are king over the flood
I will be still, know You are God [x2]
Find rest my soul
In Christ alone
Know His power
In quietness and trust
Novena Santo Yudas Tadeus
Rasul yang amat suci, Santo Yudas Tadeus, pelayan dan sahabat Yesus yang setia, Gereja Semesta menghormati dan memohon kepadamu, sebagai penolong dari masalah-masalah yang tampaknya tidak ada harapannya, hal-hal yang tidak ada jalan keluarnya. Doakanlah aku, karena aku merasa sendirian dan tidak mempunyai penolong.
Merasa Lapar Akan Makanan Sejati Yang Ditawarkan Oleh ALLAH
(Bacaan Injil Misa Kudus, Hari Biasa Pekan III Paskah – Senin, 20 April 2015)
Komuni Kudus |
Keesokan harinya orang banyak, yang masih tinggal di seberang, melihat bahwa di situ tidak ada perahu selain yang satu tadi dan bahwa Yesus tidak turut naik ke perahu itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan bahwa murid-murid-Nya saja yang berangkat. Sementara itu beberapa perahu lain datang dari Tiberias dekat ke tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur atasnya. Ketika orang banyak melihat bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus.
Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya, “Rabi, kapan Engkau tiba di sini?” Yesus menjawab mereka, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kenyang. Bekerjalah, bukan untuk makanan yang dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang telah dimeteraikan Allah Bapa.” Lalu kata mereka kepada-Nya, “Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang dikehendaki Allah?” Jawab Yesus kepada mereka, “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.” (Yoh 6:22-29)
Bacaan Pertama: Kis 6:8-15; Mazmur Tanggapan: Mzm 119:23-24,26-27,29-30
18 April 2015
DUA CARA UNTUK MENGETAHUI DAN MENGENAL
(Bacaan Injil Misa Kudus, HARI MINGGU PASKAH III [TAHUN B], 19 April 2015)
Lalu kedua orang itu pun menceritakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenali Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti. Sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka, “Damai sejahtera bagi kamu!” Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. Akan tetapi, Ia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu? Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku.” Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka. Ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka, “Apakah kamu punya makanan di sini?” Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka. Ia berkata kepada mereka, “Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kita nabi-nabi dan kitab Mazmur.” Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. Kata-Nya kepada mereka, “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, dan lagi: Dalam nama-Nya berita tentang pertobatan untuk pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamulah saksi-saksi dari semuanya ini. (Luk 24:35-48)
Bacaan Pertama: Kis 3:13-15,17-19; Mazmur Tanggapan: Mzm 4:2,4,7,9; Bacaan Kedua: 1Yoh 2:1-5a
JANGAN TAKUT!
(Bacaan Injil Misa Kudus, Hari Biasa Pekan II Paskah – Sabtu, 18 April 2015)
Ketika hari mulai malam, murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu naik ke perahu dan menyeberang ke Kapernaum. Hari sudah gelap dan Yesus belum juga datang mendapatkan mereka, sementara laut bergelora karena tiupan angin kencang. Sesudah mereka mendayung kira-kira lima atau enam kilometer jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu. Mereka pun ketakutan. Tetapi Ia berkata kepada mereka, “Inilah Aku, jangan takut!” Karena itu, mereka mau menaikkan Dia ke dalam perahu, dan seketika itu juga perahu itu sampai ke pantai yang mereka tuju. (Yoh 6:16-21)
Bacaan Pertama: Kis 6:1-7; Mazmur Tanggapan: Mzm 33:1-2,4-5,18-19
17 April 2015
Renungan Ziarah Batin - Jum'at, 17 April 2015
St. Anisetus; Sta.
Klara Gambacorta OP;
B. Baptista Spagnoli
Bacaan I: Kis. 5:34-42
Mazmur: 27:1.4.13-14; R: 4ab
Bacaan Injil: Yoh. 6:1-15
Pada waktu itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea,
yaitu danau Tiberias. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena
mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap
orang-orang sakit. Dan Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan
murid-murid-Nya. Dan Paskah, hari raya orang Yahudi, sudah dekat. Ketika Yesus
memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong
datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: ”Di manakah kita akan membeli
roti, supaya mereka ini dapat makan?” Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia,
sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya. Jawab Filipus kepada-Nya:
”Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun
masing-masing mendapat sepotong kecil saja.” Seorang dari murid-murid-Nya,
yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya: ”Di sini ada seorang
anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu
untuk orang sebanyak ini?” Kata Yesus: ”Suruhlah orang-orang itu duduk.” Adapun
di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu
laki-laki banyaknya. Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan
membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya
dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. Dan setelah mereka
kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya: ”Kumpulkanlah potongan-potongan yang
lebih supaya tidak ada yang terbuang.” Maka mereka pun mengumpulkannya, dan
mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai
yang lebih setelah orang makan. (Bacaan selengkapnya lihat Alkitab....)
Renungan