Selamat Datang di Blog Patria Jaya dsk. - Santa Theresia
Wilayah 4, Paroki Lubang Buaya - Gereja Kalvari, Jakarta Timur

16 Desember 2015

Silsilah Yesus Kristus

(Bacaan Injil Misa Kudus, Hari Biasa Khusus Adven – Kamis, 17 Desember 2015)


http://theresia-patria-jaya.blogspot.com/

Inilah daftar nenek moyang Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham mempunyai anak, Ishak; Ishak mempunyai anak, Yakub; Yakub mempunyai anak, Yehuda dan saudara-saudaranya, Yehuda mempunyai anak, Peres dan Zerah dari Tamar, Peres mempunyai anak, Hezron; Hezron mempunyai anak, Ram; Ram mempunyai anak, Aminadab; Aminadab mempunyai anak, Nahason; Nahason mempunyai anak, Salmon; Salmon mempunyai anak, Boas dari Rahab, Boas mempunyai anak, Obed dari Rut, Obed mempunyai anak, Isai; Isai mempunyai anak, Raja Daud. Daud mempunyai anak, Salomo dari istri Uria, Salomo mempunyai anak Rehabeam; Rehabeam mempunyai anak, Abia; Abia mempunyai anak, Asa; Asa mempunyai anak, Yosafat; Yosafat mempunyai anak, Yoram; Yoram mempunyai anak, Uzia; Uzia mempunyai anak, Yotam; Yotam mempunyai anak, Ahas; Ahas mempunyai anak, Hizkia; Hiskia mempunyai anak, Manasye; Manasye mempunyai anak, Amon; Amon mempunyai anak, Yosia; Yosia mempunyai anak, Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya mempunyai anak, Sealtiel; Sealtiel mempunyai anak Zerubabel; Zerubabel mempunyai anak, Abihud; Abihud mempunyai anak, Elyakim; Elyakim mempunyai anak, Azor; Azor mempunyai anak, Zadok; Zadok mempunyai anak, Akhim; Akhim mempunyai anak, Eliud; Eliud mempunyai anak, Eleazar; Eleazar mempunyai anak, Matan; Matan mempunyai anak, Yakub; Yakub mempunyai anak, Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.

Jadi, seluruhnya ada empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus. (Mat 1:1-17)

Bacaan Pertama: Kej 49:2,8-10; Mazmur Tanggapan: Mzm 72:3-4,7-8,17


http://theresia-patria-jaya.blogspot.com/

Mulai tanggal 17 Desember pada masa Adven bacaan-bacaan liturgis dipusatkan pada kedatangan Putera Allah sebagai anak manusia di tengah dunia, …… Natal. Hari ini kita merenungkan silsilah Yesus Kristus.

Pada awal Injil-nya, Matius berupaya untuk menunjukkan bagaimana Allah telah membimbing seluruh sejarah manusia kepada kedatangan Yesus. Dengan menyajikan silsilah Yesus seperti kita lihat di atas – ada tiga kelompok besar yang masing-masing terdiri dari 14 generasi – Matius sebenarnya memberi penekanan atas karya Allah yang rumit dari zaman ke zaman guna mempersiapkan kedatangan Putera-Nya. Hanya setelah semua persiapan telah sepenuhnya dijalankan – 14 generasi setelah pembuangan Babel dan 42 generasi setelah Abraham – maka Yesus hadir di atas bumi. Ini bukanlah hal yang kebetulan karena semua itu sesuai dengan rencana Allah dan hikmat-Nya yang tanpa batas.

Sepanjang sejarah manusia, Allah meletakkan pekerjaan dasar bagi inkarnasi. Dari abad ke abad, Ia memberikan kepada umat-Nya perjanjian dan hukum. Ia berbicara melalui para nabi. Ia membentuk mereka menjadi sebuah bangsa yang kudus. Ia melindungi dan menopang umat-Nya, termasuk mereka yang dipanggil untuk menjadi para pendahulu sang Mesias. Dan, melalui itu semua, Dia tidak pernah melupakan janji-Nya untuk menyelamatkan semua orang dari dosa-dosa mereka.

Betapa mengagumkan juga adalah tokoh-tokoh yang dipilih Allah untuk menjadi pribadi-pribadi yang berada dalam garis keluarga Yesus. Ada beberapa orang dari mereka yang pantas diberikan tempat-tempat kehormatan dalam warisan Israel: Abraham, Rut, dan Daud. Banyak di antara mereka adalah orang-orang biasa saja. Ada pula beberapa nama yang memiliki latar belakang dan karakter yang dapat dipertanyakan, misalnya Rahab, Manasye dan Ahas. Ini adalah sebuah daftar nama yang sangat bervariasi, hal mana menunjukkan hikmat Allah yang luarbiasa, bahwa mereka yang dipilih Allah untuk dimasukkan ke dalam daftar nenek-moyang Yesus tidak boleh berbeda dengan mereka yang dipilih Allah untuk menjadi anak-anak angkat-Nya. Untuk berada dalam garis darah Yesus, baik secara fisik maupun secara spiritual, adalah suatu privilese, suatu warisan yang sepenuhnya diberikan dengan bebas oleh Allah kepada kita, jadi bukan karena usaha kita sendiri.

Hikmat Allah sungguh dapat membuat kita terkejut dan merasa terheran-heran disertai rasa kagum. Dengan bebas Ia memanggil orang-orang lemah, orang-orang berdosa, dan orang-orang tidak berpendidikan untuk menjadi instrumen-instrumen-Nya. Tentu saja banyak dari mereka yang namanya ada dalam daftar itu akan kaget juga jika mengetahui bahwa Putera Allah akan dilahirkan dari salah seorang turunan mereka. Namun begitu, marilah sekarang kita berhati-hati untuk tidak berpikir bahwa kita memahami bagaimana Allah akan bergerak di tengah-tengah umat-Nya. Rencana-rencana Allah dan tindakan-tindakan-Nya selalu mengandung suatu element of surprise. Baiklah kita tetap rendah hati dan terbuka bagi segala cara yang dipilih oleh Allah untuk bekerja dalam diri kita, dan di sekitar kita.

Mazmur Tanggapan, do = d, 2/2, PS 809
Ref. Berbelaskasihlah Tuhan dan adil, Allah kami adalah rahim.
atau
Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya, dan damai sejahtera berlimpah sampai selama-lamanya.
Ayat. (Mzm 72:1-4ab.7-8.17; R:7; 2/4)

  1. Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja dan keadilan-Mu kepada putera raja! Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!
  2. Kiranya gunung-gunung membawa damai sejahtera bagi bangsa, dan bukit-bukit membawa kebenaran. Kiranya ia memberikan keadilan kepada orang-orang yang tertindas dari bangsa itu; kiranya ia menolong orang-orang miskin.
  3. Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan! Kiranya ia memerintah dari laut sampai ke laut, dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi!
  4. Biarlah namanya tetap selama-lamanya, kiranya namanya semakin dikenal selama ada matahari. Kiranya segala bangsa saling memberkati dengan namanya, dan menyebut dia berbahagia.



DOA: 

Datanglah, ya Hikmat dari Allah Allah Yang Mahatinggi, yang memimpin segala ciptaan dengan kuat-kuasa dan kasih. Ajarlah kami untuk melangkah di atas jalan pengetahuan. Amin.