Selamat Datang di Blog Patria Jaya dsk. - Santa Theresia
Wilayah 4, Paroki Lubang Buaya - Gereja Kalvari, Jakarta Timur

27 Maret 2017

Senin, 27 Maret 2017 Hari Biasa Pekan IV Prapaskah

 Yohanes 4:43-54

Bacaan dari Kitab Yesaya (65:17-21)


Beginilah firman Allah, "Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru! Hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi di dalam hati. Bergiranglah dan bersorak-sorai untuk selama-lamanya atas apa yang Kuciptakan. Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan Yerusalem penuh sorak-sorai, dan penduduknya penuh kegirangan. Aku akan bersorak-sorai karena Yerusalem dan bergirang karena umat-Ku; di dalamnya tidak akan kedengaran lagi bunyi tangisan, dan bunyi erang pun tidak. Di situ tidak akan ada lagi bayi yang hidup beberapa hari atau orang tua yang tidak mencapai umur suntuk. Sebab siapa yang mati pada umur seratus tahun masih akan dianggap muda, dan siapa yang tidak mencapai umur seratus tahun akan dianggap kena kutuk. Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya juga."

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.


Mazmur Tanggapan, do = a, 2/4, PS 838
Ref. Tuhan telah membebaskan dan menyelamatkan daku
Ayat. (Mzm 30:2.4.5-6.11-12a.13b; R: 2a)

  1. Aku akan memuji Engkau, ya Tuhan, sebab Engkau telah menarik aku ke atas, dan tidak membiarkan musuh-musuhku bersukacita atas diriku. Tuhan, Engkau mengangkat aku dari dunia orang mati, Engkau menghidupkan aku di antara mereka yang turun ke liang kubur.
  2. Nyanyikanlah mazmur bagi Tuhan, hai orang-orang yang dikasihani oleh-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus! Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan menjelang pagi ada sorak-sorai.
  3. Dengarlah, Tuhan, dan kasihanilah aku! Tuhan, jadilah penolongku! Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari. Tuhan, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu.

Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. (Am 5:14)

Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian Allah akan menyertai kamu.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (4:43-54)


Sekali peristiwa, Yesus berangkat dari Samaria dan pergi ke Galilea. Sebab Ia sendiri telah bersaksi, bahwa seorang nabi tidak dihormati di negerinya sendiri. Setelah Yesus tiba di Galilea, orang-orang Galilea pun menyambut Dia, karena mereka telah melihat segala sesuatu yang dikerjakan Yesus di Yerusalem pada pesta itu, sebab mereka sendiri pun turut ke pesta itu. Maka Yesus kembali lagi ke Kana di Galilea, di mana Ia membuat air menjadi anggur. Dan di Kapernaum ada seorang pegawai istana, yang anaknya sedang sakit. Ketika pegawai itu mendengar, bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea, pergilah ia kepada-Nya, lalu meminta supaya Yesus datang dan menyembuhkan anaknya, sebab anaknya itu hampir mati. Maka kata Yesus kepadanya, "Jika kamu tidak melihat tanda dan mukjizat, kamu tidak percaya." Pegawai istana itu berkata kepada-Nya, "Tuhan, datanglah sebelum anakku mati." Kata Yesus kepadanya, "Pergilah, anakmu hidup!" Orang itu percaya akan perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya, lalu pergi. Ketika ia masih di tengah jalan hamba-hambanya telah datang kepadanya dengan kabar, bahwa anaknya hidup. Ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh. Jawab mereka, "Kemarin siang pukul satu demamnya hilang." Maka teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya, "Anakmu hidup." Lalu ia pun percaya, ia dan seluruh keluarganya. Dan itulah tanda kedua yang dibuat Yesus ketika Ia pulang dari Yudea ke Galilea.

Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!



Renungan


Yesaya bernubuat TENTANG langit-bumi baru Yang Penuh Sukacita. Dunia Tanpa Tangisan Lirih Dan rintih dukacita. Inilah dunia-LEBIH tepatnya Yerusalem-yang dipulihan Oleh rahmat Allah Penghasilan kena pajak Berakhirnya masa Pembuangan, Yang Oleh Yohanes disebut sebagai 'Yerusalem baru', yakni Kerajaan Allah (bdk Mengapa 21:.. 1-2).

Dunia baru ITU ditandai Oleh iman Yang tulus Dan teguh Seperti Yang diperlihatkan Oleh pegawai istana. Ia mengabaikan komentar Yesus, Dan Kembali memohon kesembuhan Bagi anaknya Yang sakit hampir mati. Ia Pulang Ke rumah DENGAN iman Yang mantap PADA Sabda Yesus, Dan menjumpai anaknya hearts keadaan Hidup Dan sehat. Kesembuhan Terjadi Persis di Saat Yesus bersabda: 'Pergilah, anakmu Hidup'.

Yesus kristus Adalah Kebangkitan Dan Hidup (bdk. Yoh. 11:25). Ia membawa Hidup Kekal Yang has dimulai sejak kitd Mengenal Bapa, Satu-Satunya Allah yang Benar, Dan mengimani Yesus, Sabda-Nya (bdk Yoh 17:.. 3). Masa Prapaskah Adalah Saat Yang Tepat untuk review membarui komitmen iman ditunjukan kepada-Nya. Kita TIDAK mengharapkan Hidup Tanpa penderitaan, sakit Dan Kematian, tetapi kekuatan kasih Dan Damai-Nya, Yang setia menaungi ziarah Hidup kitd.me dan gaya hidup modern.

Orang yang berada dalam tantangan itu merasakan bahwa yang menentukan kebahagiaan bukan lagi Tuhan, tetapi orang akan merasa bahagia ketika mampu mengikuti gaya hidup kekinian dari waktu ke waktu. Orang yang demikian ini kemudian banyak menarik diri dari kegiatan rohani. Mereka tidak pernah berdoa dan beribadat. Mereka tidak percaya lagi pada Tuhan sebagai sandaran kehidupan. Demikianlah arus zaman semakin meredupkan iman.

Maka, pesan Injil pada hari ini ialah agar kita tetap beriman di tengah arus zaman karena percaya bahwa Tuhan tetap menjadi sumber harapan dan kehidupan


Santo Rupertus, Uskup dan Pengaku Iman


Rupertus dikenal sebagai orang Kudus keturunan suku bangsa berbahasa Jerman. Sebelum menjadi misionaris di Bavaria sehingga dijuluki Rasul Bavaria, dia telah menjadi Uskup Worms, Jerman.

Perjalanan misionernya ke Regensburg, Bavaria, dilakukan pada tahun 697. Di Regensburg, Rupertus bersama beberapa orang rekannya diterima dengan baik oleh adipati Theodo. Adipati ini masih kafir namun ia sangat baik hati dan mendukung para misionaris itu dalam melaksanakan tugasnya sebagai pewarta Injil Kristus.

Agama Kristen memang sudah masuk di wilayah kekuasaan Theodo sebelum kedatangan Rupertus bersama kawan- kawannya. Ini terbukti dari data yang ada bahwa beberapa orang di wilayah ini sudah menganut agama Kristen, termasuk saudari kandung Theodo sendiri. Setelah menyaksikan keberhasilan karya para misionaris itu dan merasakan sendiri kebenaran agama Kristen, Theodo memutuskan untuk menerima pelajaran agama Kristen dari para misionaris itu. Rupertus lah yang mengajari dia agama Kristen bersama beberapa orang lainnya. Di Bavaria Rupertus dengan kawan- kawannya mendapat sukses besar dalam karyanya. Untuk memperkokoh karya mereka, Rupertus mendirikan sebuah pusat pendidikan agama di Juvavum, Austria. Disini ia melayani umatnya sebagai Uskup hingga hari kematiannya pada tahun 710.


Nikodemus, Pengajar Israel


Nikodemus adalah seorang farisi dan dewan Anggota Sanhendrin. Kisah tentang dirinya dalam hubungannya dengan Yesus dapat ditemukan dalam Injil Yohanes 3: 1-21. Ia kagum akan kepribadian Yesus dan cara pengajaran Nya yang penuh wibawa. Ia mengakui Yesus sebagai seorang utusan Allah. Ia datang kepada Yesus di waktu malam hari dan menanyakan Yesus tentang bagaimana orang dapat mendapatkan Kerajaan Allah. Yesus menjawab bahwa manusia harus dilahirkan kembali dari air dan Roh. Pada akhir hidup Yesus dengan peristiwa tragis di Salib, Nikodemus tampil lagi sebagai seseorang yang mengurapi jenazah Yesus dengan minyak wangi. (Yoh 19:39).


Santa Lucy Filipini, Pengaku Iman


Lucy Filipini lahir pada tahun 1672 di Tarquinia, Italia, barat laut Roma. Ia dikenal sebagai pelanjut pendidikan bagi kaum wanita Katolik di Italia.

Sebagai seorang gadis yatim piatu, Lucy berhasil menarik perhatian Kardinal Martinus Barbarigo karena ketelatenan, kesalehan dan bakat- bakatnya. Ia mendesak Lucy untuk belajar disebuah institut Pendidikan Guru, yang disebut Maestre Pie di Monte Fiascone, dekat Tarquinia. Kemudian pada tahun 1707, Paus Klemens XI meminta Lucy untuk mendirikan sekolah pertama dari Maestre Pie di Roma. Tugas ini dijalankannya dengan sukses besar hingga ia menghembuskan nafasnya terakhir pada tanggal 25 Maret 1732. Pada tahun 1930 ia dinyatakan Kudus oleh Sri Paus Pius XI (1922- 1939).