Selamat Datang di Blog Patria Jaya dsk. - Santa Theresia
Wilayah 4, Paroki Lubang Buaya - Gereja Kalvari, Jakarta Timur

10 September 2016

Sabtu, 10 September 2016 == Pekan Biasa XXIII

http://theresia-patria-jaya.blogspot.com/

“Janganlah mencintai dunia atau barang-barang duniawi, sebab dunia ini akan segera berlalu” 

    
Karena roti hanya satu, maka kita biarpun banyak, menjadi satu tubuh, sebab kita semua mengambil bagian pada roti yang satu itu. 

        
Doa


Ya Allah, dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah menaruh Sabda cinta kasih-Mu. Kami mohon, buatlah Sabda-Mu itu berkembang subur dalam diri kami agar kami semakin menyerupai Putra-Mu dalam cinta kasih yang tulus kepada sesama kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. 
Amin. 
  
Kita tidak bisa hidup dalam dua dunia. Kita tidak bisa terbagi antara Kristus dan si jahat. Kita sekalipun banyak adalah satu tubuh di dalam Kristus.
  
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (1Kor 10:14-22a)

"Kita ini sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu."



Saudara-saudaraku terkasih, jauhilah penyembahan berhala! Aku berbicara kepada kalian, sebagai orang-orang yang bijaksana. Pertimbangkanlah sendiri apa yang kukatakan. Bukankah piala syukur yang kita syukuri merupakan persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita bagi-bagi merupakan persekutuan dengan tubuh Kristus? Karena roti itu hanya satu, maka kita ini sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu. Perhatikanlah bangsa Israel yang alami: Bukankah mereka yang makan apa yang dipersembahkan mendapat bagian dalam pelayanan mezbah? Apa yang kumaksudkan? Apakah daging persembahan berhala itu mempunyai arti? Ataukah berhala itu sendiri mempunyai arti? Bukan! Yang kumaksudkan ialah: apa yang mereka persembahkan itu dipersembahkan kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, kalian bersekutu dengan roh-roh jahat. Kalian tidak dapat minum dari piala Tuhan dan sekaligus juga dari piala roh-roh jahat. Kalian tidak dapat mengambil bagian dalam perjamuan Tuhan dan sekaligus juga dalam perjamuan roh-roh jahat. Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan?

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

     
Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, 3/4, PS 856
Ref. Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu, Inilah Darah-Ku yang ditumpahkan bagimu. Lakukanlah ini akan peringatan kepada-Ku.
atau Aku mempersembahkan kurban syukur kepada-Mu, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 116:12-13.17-18)
  1. Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan segala kebajikan-Nya kepadaku? Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama Tuhan,
  2. Aku akan mempersembahkan korban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama Tuhan, akan membayar nazarku kepada Tuhan di depan seluruh umat-Nya,
Bait Pengantar Injil 
Ref. Alleluya 
Ayat. (Yoh 14:23) 
Orang yang mengasihi Aku akan menaati sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya.   

Watak orang dilihat dari perbuatannya. Perangai seseorang diketahui dari tutur katanya. Apa yang diucapkan mulut meluap dari hatinya.
    

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (6:43-49)
   
"Mengapa kalian berseru kepada-Ku, 'Tuhan, Tuhan!' padahal kalian tidak melakukan apa yang Kukatakan?"
   
Yesus menyampaikan wejangan ini kepada murid-murid-Nya, “Tidak ada pohon baik yang menghasilkan buah yang tidak baik. Dan tidak ada pula pohon tidak baik yang menghasilkan buah baik. Sebab setiap pohon dikenal dari buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri orang tidak memetik buah anggur. Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik. Tetapi orang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaan hatinya yang jahat. Sebab yang diucapkan mulut meluap dari hati. Mengapa kalian berseru kepada-Ku, ‘Tuhan, Tuhan!’ padahal kalian tidak melakukan apa yang Kukatakan? Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan sabda-Ku serta melakukannya, - Aku menyatakan dengan siapa ia dapat disamakan: - Dia itu sama dengan orang yang mendirikan rumah. Ia menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena dibangun dengan kokoh. Sebaliknya barangsiapa mendengar sabda-Ku dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika dilanda banjir, rumah itu segera roboh, dan hebatlah kerusakannya.”

Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

  
Renungan

  Orang baik memiliki hati yang baik. Hati yang baik mungkin hanya terus terbina kalau orang yang memilikinya selalu mendengarkan sabda Tuhan dan melaksanakannya. Orang yang selalu mendengarkan, merenungkan dan melaksanakan sabda Tuhan akan menghasilkan buah yang melimpah. Sabda Tuhan menjadi pegangan hidup orang-orang yang mempunyai hati yang baik. Sabda Tuhan selalu memurnikan hati orang-orang yang merenungkannya. Sudahkah saya punya waktu untuk selalu merenungkan sabda Tuhan dan menghayatinya dalam hidup sehari-hari?


Santo Theodardus, Martir


Hari kelahiran Theodardus tidak diketahui dengan pasti. Yang diketahui tentang dirinya ialah bahwa ia menggantikan Santo Remaclus sebagai Abbas di biara Benedictin Malmedy – Stavelot, Prancis pada tahun 653. Pada tahun 662 ia ditabhiskan menjadi Uskup Tongres – Masetricht, Prancis. Ketika kelompok bangsawan Prancis berusaha menyita kekayaan Gereja diosesnya, ia mengajukan protes kepada Childeric II dari Austria yang berkuasa di Merovingian, sebagai wilayah kerjaan Prancis. Pada tahun 670, dalam perjalanannya ke pengadilan kerajaan, uskup yang saleh ini dibunuh dengan kejam disebuah tempat dekat Speyer, Jerman oleh kaki tangan raja. Ia dihormati sebagai martir karena usaha – usahanya untuk memperjuangkan dan membela hak – hak Gereja.