“Yesus berkata, Lewat jalan mana kamu akan pergi? Akulah Jalan. Kemanakah kamu akan pergi? Akulah kebenaran. Di manakah kamu akan tinggal? Akulah Hidup. Setiap orang dapat mencapai pengertian akan Kebenaran dan Hidup, tetapi tidak semua menemukan Jalannya. Para orang bijak di dunia menyadari bahwa Tuhan adalah kehidupan kekal dan kebenaran yang dapat diketahui; namun Sang Sabda Allah yang adalah Kebenaran dan Hidup yang bersatu dengan Allah Bapa, telah menjadi Jalan, dengan menjelma menjadi manusia. Renungkanlah kerendahan hati-Nya [Kristus] dan kamu akan mencapai Allah.”
Aku hendak memuji Engkau, ya Tuhan, dan mewartakan nama-Mu kepada saudara-saudaraku. Alleluya.
Doa
Allah Bapa yang mahatahu, Engkau tahu siapakah kami ini. Engkau mengenal keinginan kami akan yang baik, yang menggembirakan dan membahagiakan. Kami percaya bahwa Engkaulah cahaya dunia, yang memberi kehangatan dan kegembiraan. Berilah kami iman yang kuat sehingga makin mengimani Putra-Mu yang telah menghalau kegelapan dosa dan mampu melakukan perbuatan-perbuatan yang benar. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan dengan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (5:17-26)
"Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah, dan mereka mengajar orang banyak."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = f, 2/4, PS 829
Ref. Aku hendak memuji nama-Mu, ya Tuhan selama-lamanya
atau Orang yang tertindas berseru, dan Tuhan mendengarkan.
Ayat. (Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9)
- Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
- Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya. Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.
- Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
- Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa, lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya.
Bait Pengantar Injil, do = f, 2/4, PS 956
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 3:16)
Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (3:16-21)
"Allah mengutus Anak-Nya untuk menyelamatkan dunia."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
“Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, tetapi beroleh hidup yang kekal.” Pernyataan ini menegaskan bahwa Allah adalah kasih. Kasih pada hakikatnya tidak memikirkan diri sendiri dan berkorban bagi yang lain. Maka, karena kasih-Nya Allah telah bertindak bukan untuk kepentingan-Nya sendiri, tetapi untuk orang yang percaya kepada-Nya dan untuk dunia. Dunia adalah sebuatan untuk orang-orang yang menolak dan tidak mau percaya kepada Yesus. Dengan demikian kasih Allah yang telah mengaruniakan Anak-Nya bukan hanya tertuju kepada orang-orang yang mau menanggapi kasih-Nya, tetapi juga berlaku untuk orang-orang yang menolak-Nya. Karena itu bagi orang yang menerim Yesus telah berada di jalan keselamatan dan akan memperoleh hidup kekal. Bagi orang yang menolak-Nya telah menghakimi diri sendiri, karena Allah mengutus Yesus untuk menyelamatkan manusia, sehingga menolak Yesus berarti telah memilih dan menjadikan dirinya sendiri tidak selamat.
Orang yang menolak Yesus telah berada di bawah hukuman, karena ia lebih mengasihi kegelapan dengan perbuatan-perbuatan jahatnya daripada terang. Yesus adalah terang dan kebenaran, sehingga orang yang senang berbuat jahat akan membenci dan menolak-Nya: “Barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak tampak.” Memang orang itu selalu bergaul akrab dengan pekerjaan-pekerjaan yang jahat tidak ingin melihat kebenaran. Sebaliknya orang yang selalu melakukan pekerjaan-pekerjaan baik tidak pernah takut kepada terang:“Barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.”
Alcibiades, teman akrab Socrates, selalu berkata: “Socrates, aku benci padamu, sebab setiap aku bertemu denganmu, engkau selalu mencerminkan keadaanku yang sebenarnya.” Yesus adalah terang dan kebenaran yang dengan sendirinya setiap kedok dan topeng kejahatan akan terbongkar, sehingga Ia dibenci dan ditolak oleh orang-orang yang suka akan kejahatan.
Kita kadang gampang kompromi dengan karya-karya kegelapan, karena takut kehilangan prestise dan dikucilkan kolega. Tidak jarang kita pun membenci bahkan berusaha mematikan orang-orang benar, karena takut perbuatan jahat kita terbongkar. Mengapa? Yesus adalah terang dan kebenaran yang perkataan dan perbuatan-Nya dapat kita jadikan kompas dalam menyusuri jalan kehidupan kita. Kita adalah pengikut-pengikut Yesus zaman ini yang seharusnya menjadi garam dan terang dunia dengan teladan hidup kita yang benar. Apa yang mau kita lakukan sekarang?
Akulah yang memilih kamu dari dunia, demikianlah firman Tuhan. Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap. Alleluya.
Santo Selestinus, Paus dan Pengaku Iman
Selestinus dipilih menjadi Paus pada tahun 422 dan memimpin Gereja Kristus selama 10 tahun. Penganiayaan terhadap orang-orang Kristen tidak membawa akibat yang fatal. Gereja bisa dikatakan menang terhadap penganiayaan itu. Meskipun demikian, di dalam tubuh Gereja sendiri terjadi perpecahan karena adanya ajaran sesat dari Nestrorius yang mengajarkan bahwa Maria bukanlah Bunda Allah.
Untuk mempertahankan ajaran gereja yang benar tentang Maria, Selestinus mengundang Konsili di Efesus untuk mengutuk ajaran sesat Nestorius itu. Gereja tetap mengakui Maria sebagai Bunda Allah karena Yesus yang dikandung dan dilahirkan adalah sungguh Putera Allah. Ajaran sesat lain yang tersebar saat itu ialah keraguan tentang perlunya rahmat untuk mencapai keselamatan. Ajaran-ajaran sesat ini dikecam oleh Selestianus bersama pimpinan Gereja lainnya. Selestianus meninggal dunia pada tanggal 432.
Santa Kresensia Hoess, Pengaku Iman
Untuk mempertahankan ajaran gereja yang benar tentang Maria, Selestinus mengundang Konsili di Efesus untuk mengutuk ajaran sesat Nestorius itu. Gereja tetap mengakui Maria sebagai Bunda Allah karena Yesus yang dikandung dan dilahirkan adalah sungguh Putera Allah. Ajaran sesat lain yang tersebar saat itu ialah keraguan tentang perlunya rahmat untuk mencapai keselamatan. Ajaran-ajaran sesat ini dikecam oleh Selestianus bersama pimpinan Gereja lainnya. Selestianus meninggal dunia pada tanggal 432.
Santa Kresensia Hoess, Pengaku Iman
Kresensia hidup antara tahun 1682-1744. Gadis miskin ini diterima oleh biara, karena desakan walikota Kaufbeuren, Jerman yang protestan. Pembesarnya sangat jengkel, kejam dan tidak adik terhadap suster muda ini, walaupun Kresensia sangat sabar dan taat. Ia menerima banyak rahmat khusus sesudah menjalani aneka godaan. Ketika menjadi pembesar, ia memperbaharui seluruh biara.
Santo Notker "Penggagap", Pengaku Iman
Santo Notker "Penggagap", Pengaku Iman
Orang Kudus ini disebut "Penggagap" karena tidak mampu berucap dengan jelas dan lancar. Meskipun hampir tidak mampu mengucapkan kata-kata dengan jelas, namun dia adalah murid terpandai di biara St. Gallen, Swiss. Banyak orang termasuk teman-teman kelasnya mengejek dia karena kekurangannya itu. Namun ia tidak merasa terhina sebaliknya hal itu menjadi cambuk baginya untuk memusatkan perhatiannya pada belajar dan membantu orang sakit. Notker yang tekun berdoa ini sanggup menyanyi dengan bagus sehingga menjadi guru dirigen koral yang termasyur. Ia menggubah berbagai syair dan lagu gerejani yang indah, misalnya "Media vita in morte sumus…" Notker meninggal dunia pada tahun 912.