"Roh Kudus hadir pada setiap orang sepenuhnya dan sepenuhnya Ia hadir di mana-mana."
Kamu akan diberi kekuatan yakni Roh Kudus yang akan datang kepadamu. Maka, kamu akan menjadi saksi-Ku sampai ke ujung bumi. Alleluya.
Doa
Allah Bapa Mahakudus, semoga kekuatan Roh-Mu turun, agar kami mematuhi kehendak-Mu dengan setia dan mengamalkannya dalam cara hidup kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Paulus menjelaskan kepada para murid di Efesus bahwa baptisan Yohanes hanyalah baptisan tobat. Maka, mereka pun memberi diri dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Roh Kudus pun turun ke atas mereka.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (19:1-8)
Paulus menjelaskan kepada para murid di Efesus bahwa baptisan Yohanes hanyalah baptisan tobat. Maka, mereka pun memberi diri dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Roh Kudus pun turun ke atas mereka.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (19:1-8)
"Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?"
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah.
Ayat. (Mzm 68:2-3.4-5ac.6-7ab)
- Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuh-Nya, orang-orang yang membenci Dia melarikan diri dari hadapan-Nya. Seperti asap hilang tertiup, seperti lilin meleleh di depan api, demikianlah orang-orang fasik binasa di hadapan Allah.
- Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukaria. Bernyanyilah bagi Allah, bermazmurlah bagi nama-Nya! Nama-Nya ialah Tuhan!
- Bapa bagi anak yatim dan pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus; Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Kol 3:1)
Kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Yesus menegaskan bahwa para murid akan meninggalkan Dia seorang diri, namun Bapa tetap menyertai Dia. Yesus ingin mereka memperoleh damai sejahtera di dalam Dia.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (16:29-33)
"Kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Hidup bersama Yesus tidak akan menghilangkan persoalan duka dan derita. Tetapi, Yesus telah berkata dengan terus terang dan membuka hati kita supaya percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah. Percaya kepada Yesus adalah andalan kita dalam menghadapi situasi apa pun. Karena percaya kepada Yesus, kita akan dianiaya oleh dunia. Tetapi, kita akan tetap bertahan karena Yesus sendiri telah mengalahkan dunia. Apakah aku rela bertahan dalam penderitaan karena Yesus?
Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu, demikianlah firman Tuhan; Aku akan datang lagi, dan hatimu akan bersukacita, alleluya.
(Yoh 14: 18; 16: 22)
Santo Sirilus dari Sasarea, Martir
Sirilus lahir di Kapadokia, Asia Kecil pada abad ke-3 dari sebuah keluarga kafir. Semenjak mudanya ia menjadi Kristen. Ayahnya yang kafir itu menyiksanya dengan berbagai cara agar dia bisa murtad kembali. Meskipun demikian ia tetap teguh memeluk imannya. Ia memang sedih namun bukan karena perlakuan kejam ayahnya melainkan karena ayah tidak sudi mengerti akan keputusan kehendaknya. Satu-satunya penguat hatinya adalah kata-kata Kristus ini: “Barang siapa yang mengasihi ayah dan ibunya lebih dari Aku, tak layak ia bagiKu”. Perlakuan kasar ayahnya malah semakin menambah semangat imannya hingga berhasil menarik simpatik banyak temannya. Oleh karena itu, ia diusir ayahnya dari rumah dan kemudian dihadapkan ke pengadilan karena imannya. Sedikitpun ia tidak takut ketika diancam oleh hakim.
Karena umurnya , ia dibebaskan dan diizinkan kembali ke rumah ayahnya untuk meminta maaf. Tetapi hal ini ditolaknya dengan tegas. Katanya: “Karena imanku, saya telah diusir dari rumah oleh ayahku. Saya meninggalkan rumah dengan gembira, sebab aku mempunyai tempat tinggal lain yang lebih mulia yang sedang menantikan aku.” Sekali lagi hakim mencoba mengubah pikiran anak muda itu. Sirilus diseret ke sebuah api unggun, seakan-akan hendak di bakar. Tetapi ia tidak gentar sedikitpun. Sebaliknya, ia memprotes penundaan hukuman atas dirinya. Hakim merasa gagal mempengaruhi keputusan anak muda ini menjadi sangat marah dan menyuruh serdadu-serdadu memenggal kepalanya.