Bulan November untuk Keuskupan kita juga menjadi bulan bersejarah, karena kita akan memulai babak baru persiapan perkawinan dengan program Membangun Rumah Tangga (MRT) yang segera akan menggantikan program Kursus Persiapan Perkawinan (KPP) yang telah berlangsung selama beberapa dekade, puluhan tahun, dan dirasa tidak lagi cocok dengan situasi dan kondisi para calon menikah di Gereja Katolik.
Persiapan perkawinan adalah sesuatu yang penting untuk saudara-saudari kita yang akan menikah. Selain untuk memberi pengetahuan dasar yang cukup, program persiapan perkawinan perlu mendekatkan setiap pasangan yang menikah dengan hidup Gereja, agar mereka bukan saja membangun rumah tangga, tetapi membangun hidup beriman melalui kehidupan berkeluarga yang penuh iman, cinta, tekun, tangguh, saling mendidik, dan akhirnya dapat menjadi contoh bagi keluarga-keluarga yang lain dalam hal kebajikan dalam hidup sehari-hari.
Dalam keluarga kita, pasti ada permasalahan yang menantang setiap orang yang berada di dalamnya untuk menyelesaikan dan keluar dari masalah yang menimbulkan perasaan tidak nyaman dan tidak bahagia. Belajar dari pengalaman semua itu, saya dan teman teman penyusun MRT, mengusung topik-topik yang kurang lebih akan dapat dipakai oleh para calon menikah di awal kehidupan berkeluarga mereka. Permasalahan yang kita alami bersama dapat kita kurangi dan hindari melalui penyadaran sejak dini sebelum pernikahan dimulai.
Inilah topik- topik yang akan disampaikan:
- Mengetahui Pengenalan diri kedua pihak
- Memahami cara berkomunikasi
- Mewujudkan harapan kedua pihak
- Memahami cinta kedua pihak
- Memahami perkawinan pada umumnya
- Memahami perkawinan Katolik yang sakramental
- Mengerti tata cara liturgi perkawinan
- Mengelola keuangan rumah tangga
- Memahami pentingnya pengolahan rohani keluarga
- Menyadari pentingnya panggilan hidup anak-anak
- Memahami pengaturan kelahiran
- Menemukan misi keluarga bersama-sama
sakramen-perkawinanKeluarga-keluarga Katolik terkasih. Sambil berdoa dan berharap kebaikan terjadi dalam keluarga kita masing-masing, marilah kita mendorong banyak anak muda yang sedang berpacaran untuk mencari pasangan seiman, agar keluarga lebih mudah berdoa bersama, beribadah bersama, dan mendidik anak-anak bersama dalam suasana yang lebih nyaman karena iman yang sama.
Semoga melalui program baru ini, kita semua dapat mempersiapkan perkawinan dengan lebih gembira, lebih siap, dan lebih berharap kepada yang Mahakuasa, Allah yang merindukan kebaikan terjadi pada setiap keluarga kita. Tuhan memberkati.
Salam Keluarga Kudus
Alexander Erwin MSF
Komisi Kerasulan Keluarga KAJ
Gedung Karya Pastoral
Jl. Katedral 7
Jakarta10710
Sumber : KAJ