Selamat Datang di Blog Patria Jaya dsk. - Santa Theresia
Wilayah 4, Paroki Lubang Buaya - Gereja Kalvari, Jakarta Timur

19 November 2016

Minggu, 20 November 2016 == Pekan Biasa XXXIV - Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam

http://theresia-patria-jaya.blogspot.com/

Bacaan Pertama 2Samuel 5:1-3

Sekali peristiwa datanglah segala suku ­Israel kepada Daud di Hebron. Mereka berkata Ketahuilah, kami ini darah dagingmu. Telah lama, yakni ketika Saul masih memerintah atas kami, engkaulah yang memimpin segala gerakan orang Israel. Lagipula Tuhan telah berfirman kepadamu: Engkaulah yang harus menggembalakan umat-Ku Israel, dan engkaulah yang menjadi raja atas Israel. Maka datanglah semua tua-tua Israel menghadap Daud di Hebron, lalu Daud mengadakan perjanjian dengan mereka di sana, di hadapan Tuhan. Kemudian mereka mengurapi Daud menjadi raja atas Israel.

Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah 


Bacaan Kedua Kolose 1:12-20

Saudara-saudara, semoga kamu mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang membuat kamu layak mendapat bagian dalam apa yang di tentukan untuk orang-orang kudus di dalam Kerajaan Terang. Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang terkasih, di dalam Kristus itulah kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa. Kristus adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, Dia adalah yang sulung, yang lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di surga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada mendahului segala sesuatu, dan segala sesuatu ada di dalam Dia. Dialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Dialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia lebih utama dalam segala sesuatu. Seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, dan oleh Dialah Allah memperdamaikan segala ­sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di surga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.

Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.



Bacaa Injil Lukas 23:35-43

Tuhan sertamu.
U. Dan sertamu juga.

Ketika Yesus bergantung di salib, pemimpin-pemimpin bangsa Yahudi mengejek-Nya,

Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah. Juga prajurit-prajurit mengolok-olok Dia. Mereka menawarkan anggur asam kepada-Nya dan berkata Jika Engkau raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!  Ada tulisan di atas kepala-Nya Inilah raja orang Yahudi. Salah seorang dari penjahat yang digantung itu menghujat Yesus, katanya. Bukankah Engkau Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami! Tetapi penjahat yang seorang lagi menegur dia, katanya Tidakkah engkau takut kepada Allah, sebab engkau menerima hukuman yang sama? Kita memang ­selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah. Lalu ia berkata Yesus, ingatlah aku, apabila Engkau datang sebagai Raja. Kata Yesus kepadanya Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.



Renungan


Kota Sambas terletak di pesisir utara Kalimantan Barat-berbatasan dengan Malaysia. Kota ini sering dijuluki Serambi Mekahnya Kalimantan. Di kota ini terdapat sebuah gereja paroki yang megah. Setiap orang yang melewati gereja ini dapat melihat tulisan, ”Gereja Katolik Paroki Kristus Raja Sambas”. Dengan bangga sering umat Kristiani mengeja tulisan tersebut pada penekanan tiga kata akhir sehingga menyiratkan bahwa Kristus adalah Rajanya Sambas.

Hari minggu ini Gereja kudus merayakan Kristus Raja Semesta Alam. Anugerah besar ini menunjukkan bahwa tak ada yang melebihi kekuasaan dan kekuatan Yesus Kristus baik di atas bumi maupun di bawah langit. Ia menjadi penuntun dan penyelamat setiap orang dan segala hal yang ada di alam semesta ini dengan penebusan dan pengampunan tiada batas (bdk. Kol. 1:14). Kerajaan-Nya menyata dalam semangat kasih dan pengampunan bagi setiap makhluk. Ia akan datang kembali sebagai Raja untuk membawa milik-Nya dalam Kerajaan-Nya yang kekal (bdk. Luk. 23:42). Hendaknya kita semakin mampu untuk mengisi hidup yang sesuai dengan kehendak-Nya dan beriman kepada-Nya Sang Sumber Kehidupan.


Santo Feliks dari Valois, Pengaku Iman

Feliks lahir di Valois, Prancis pada tahun 1126 dari sebuah keluarga bangsawan Prancis, dan meninggal di Soissons, Prancis pada tanggal 4 Nopember 1212. Ia bersama muridnya Santo Yohanes dari Malta dikenal sebagai pendiri Ordo Tri Tunggal Mahakudus yang mengabdikan diri dalam karya penebusan para tawanan Kristen dari tangan kaum Muslim. Konon, semasa mudanya ia suka menolong orang-orang miskin dan sakit. Pakaiannya yang masih bagus sering dihadiahkan kepada para pengemis. Ia kemudian menjadi rahib di hutan Gandelu di Soissons, Prancis. Salah seorang muridnya ialah Santo Yohanes dari Malta. Bersama Yohanes, Feliks mendirikan sebuah ordo religius: Ordo Tri Tunggal Mahakudus atau Ordo Trinitarian yang mengabdikan diri pada karya penebusan orang-orang Kristen yang ditawan oleh orang-orang Muslim. Pada tahun 1198, Paus Innosensius III (1198-1216) secara remi merestui pendirian ordo religius itu.
Feliks berkarya di Prancis dan Italia. Ia kemudian mendirikan biara Maturinus, atau Maturin di Paris. Rumah induk dari ordo itu adalah biara Cerfroid di Soissons, tempat Feliks menghembuskan nafasnya terakhir pada tanggal 4 Nopember 1212. Menurut dugaan banyak orang, Feliks dinyatakan 'kudus' oleh Paus Urbanus IV (1261-1264) pada tahun 1262, namun kebenaran dugaan tentang kanonisasi itu diragukan. Secara resmi ia dinyatakan sebagai seorang 'santo' oleh Paus Aleksander VII (1655-1667).

Santo Edmund, Pengaku Iman

Edmundus lahir pada tahun 841. Raja Anglia Timur yang beragama Kristen ini dibunuh secara kejam pada tahun-869 oleh tentara Denmark yang kafir, ketika mereka merampok kerajaannya dan menuntut supaya ia murtad.